Oleh karena itu, seseorang yang telah berzina tetapi kemudian bertaubat dengan tulus, berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya, dan melakukan perbuatan baik, dapat diampuni dosanya oleh Allah.
Pandangan bahwa dosa zina adalah utang yang ditanggung hingga anak-cucu tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam.
BACA JUGA:Dosa Zina Masih Bisa Diampuni, Apakah Bisa? Yuk Ketahui
Setiap individu bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, dan dosa tidak diwariskan kepada keturunan.
Meskipun zina membawa konsekuensi sosial dan psikologis yang mungkin dirasakan oleh generasi berikutnya, Islam selalu mengajarkan pintu taubat yang terbuka lebar bagi mereka yang ingin memperbaiki diri.
Dengan memahami ajaran Islam yang sebenarnya, kita dapat melihat bahwa prinsip keadilan dan kasih sayang Allah sangat menonjol, memberikan setiap individu kesempatan untuk bertaubat dan mendapatkan pengampunan.
Islam juga mendorong masyarakat untuk tidak menghukum atau menyalahkan anak-cucu atas kesalahan yang dilakukan oleh generasi sebelumnya.(*)