PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Kemarau yang akan berdampak di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) bagian barat dan timur akan berlangsung hanya 2 bulan.
Meski musim kemarau diperkirakan Badan Meteorologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel hanya 2 bulan, namun tetap ada hujan sesekali.
Walaupun musim kemarau berlangsung pendek hanya diperkirakan 2 bulan, itu dipengaruhi oleh fase La Nina.
Memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya 2023, jika tahun lalu musim kemarau dipengaruhi fase El Nino maka berdampak lebih panjang.
BACA JUGA:Sumsel Kemarau Mulai Pertengahan Juli Hingga Agustus 2024, Lakukan 2 Hal ini Penting Ini Ya?
Hal itu disampaikan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ikbal Alisyabana, Sabtu 29 Juni 2024.
Dengan adanya hal itu tentu diungkapkannya, tetap selalu berkoordinasi dengan pihak terkait baik pemerintah maupun swasta antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Sementara itu, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Juli 2024 telah diprediksi akan memasuki musim kemarau dengan rentan waktu hingga Agustus 2024.
Tentu perakiraan ini disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita, kemarau akan terjadi kemunduran beberapa wilaya di Indonesia.
BACA JUGA:5 Penyakit Kulit yang Harus Diwaspadai Saat Musim Hujan dan Musim Kemarau
Sebagian wilayah yang mengalami kemarau pada mulai dari Juli dan Agustus 2024.
Perkiraan awal musim kemarau Juli 2024 akan dialami wilayah Sumsel bagian Barat sedangkan pada Agustus akan dialami wilayah bagian Sumsel Bagian Timur.
Untuk wilayah Sumsel Bagian Barat, 7 wilayah diperkiraan BMKGdan akan terjadi pada Juli 2024.
Berikut beberapa Kota Kabupaten :
BACA JUGA:Memasuki Musim Tanam Puluhan Burung Bangau Terlihat Di Persawahan Di Desa Air Satan Musi Rawas