Petani Cabai Mengeluh Tanaman Diserang Penyakit Daun Keriting

Selasa 02 Jul 2024 - 19:41 WIB
Reporter : MUSLIMIN
Editor : M. YASIN

BACA JUGA:Peningkatan Kompetensi Fitur Assesmen Database Pemasyarakatan diikuti Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

Melihat kondisi seperti ini ia merasa pesimis untuk balik modal. Karena modal yang telah ia keluarkan itu sudah cukup banyak dalam satu musim seperti ini saja bisa mengeluarkan modal sekitar Rp 18 juta. Itu modal dari mulai pembentukan lahan sampai saat ini.

Pada musim ini ia sudah panen sebanyak 6 kali panen.

Awal panen kemarin itu cuma dapat sekitar 5 Kg karena kita masih memilih buah cabai yang sudah merah.

Biasanya untuk panen selanjutnya itu bisa naik terus jumlah panen kita.

BACA JUGA:Ini Pesan Kapolres AKBP Andi Supriadi pada Hari Bhayangkara ke-78 ke Masyarakat Musi Rawas

Dua hari yang lalu kita panen buah cabainya itu dapat sekitar 40 Kg.

"Saat ini harga cabai sudah turun kalau untuk penjualan dari petani seperti kami ini, kami jual saat ini itu Rp 35.000 sampai Rp 40.000 perkilo," jelasnya.

Untuk saat ini kita jual cabainya itu langsung ke pengepulnya.

Jika hasil panen cabainya itu banyak biasanya pengepulnya itu datang ke sini langsung.

Namun kalau hasil panennya itu sedikit kita yang mengatarkannya ke pengepul.

BACA JUGA:Pemdes L Sidoharjo Menyalurkan BLT DD Triwulan II Tahun 2024 Ada 59 Penerima

"Saat ini juga dilahan sedang tidak aman, seperti malam ini saja saya kemalingan. Padahal sudah saya jaga di kebun ini namun masih saja hilang cabainya di batang. Dalam musim tanam kali ini sudah dua kali saya kemalingan buah cabe," ungkapnya.

Ia berharap kedepannya kalau bisa dari pihak Dinas Tanaman Pangan Hotikultura dan Peternakan (DTPHP) memberikan solusi bagaimana cara untuk membasmi hama yang mengakibatkan daun cabai menjadi keriting. (*)

Kategori :