Tak sampai di situ, Kemenag akan membuat skema baru terkait syarat istitha'ah kesehatan. Gus Men telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk merumuskan langkah terbaik demi menjaga kesehatan jemaah haji.
"Kita sepakat istitha'ah akan menjadi syarat jemaah melakukan pelunasan," tegas dia.
BACA JUGA:Stress, Coba Box Breathing
Nantinya, jemaah akan menjalani dua kali pemeriksaan. Langkah ini dilakukan agar mereka mengetahui kondisi dini kesehatan dan waktu untuk melakukan pemulihan.
"Kita mulai awal November untuk screening kesehatan jemaah agar waktunya lebih panjang. Jika ada jemaah punya penyakit tertentu, ada waktu untuk memulihkan. Bagi jemaah yang kurang sehat direkomendasikan agar melakukan proses pemulihan. Jika sudah lebih baik pada pemeriksaan kedua, maka jemaah dibolehkan melunasi. Ini ikhtiar agar kasus jemaah sakit dan wafat di Saudi bisa ditekan," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al-Saud. Jokowi mengungkapkan Indonesia mendapatkan kuota haji tambahan sebanyak 20 ribu jemaah untuk perjalanan haji pada 2024.
BACA JUGA:Ingin Kecilkan Paha, Ini Caranya !
"Kurang dari 12 jam komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan paling tidak 20 ribu untuk tahun depan tambahannya diberikan kepada Indonesia," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/10/2023).