KORANLINGGAUPOS.ID - Bagi para pengendara motor matic, oli gardan adalah salah satu bagian atau part yang sangat penting.
Oli gardan motor digunakan untuk melapisi area transmisi atau CVT (Continuously Variable Transmission), seperti gear dan bearing yang terdapat di dalamnya.
Namun, oli gardan perlu diganti pada waktu yang tepat agar tidak menimbulkan kerusakan, lantas, apa ciri-ciri oli gardan motor harus diganti?
Perawatan oli gardan terkadang tidak diperhatikan para pengguna motor matic, padahal pelumas tambahan ini bisa mencegah keausan dan korosi pada komponen gardan.
BACA JUGA:Top 5 Rekomendasi Oli Mobil Terbaik, Bisa untuk Mendinginkan Mesin Mobil Daihatsu Terios
Meskipun penggantiannya tidak dilakukan sesering oli mesin, tetapi tetap harus diganti paling tidak sekitar 10.000 sampai 20.000 kilometer atau setiap satu tahun sekali.
Jika oli gardan tidak pernah diganti, maka akan menimbulkan kerusakan komponen akibat gesekan yang membuat motor cepat rusak.
Dikutip dari berbagai sumber berikut ini adalah beberapa ciri-ciri oli gardan motor harus diganti.
1. Muncul Suara yang Kasar
BACA JUGA:Top 5 Rekomendasi Oli Mobil Terbaik, Bisa untuk Mendinginkan Mesin Mobil Mitsubishi Xpander
Motor yang mengeluarkan suara yang kasar atau bising seperti berdecit adalah tanda mudah mengenali jika oli gardan motor harus diganti.
Suara berdecit ini menandakan jika pelumasan tidak lagi berjalan sempurna. Ini berarti oli gardan sudah mulai encer, sehingga gesekan yang terjadi antarkomponen di CVT menghasilkan suara yang berlebih dan sangat mengganggu.
2. Perubahan Warna Oli
Ciri-ciri oli gardan motor harus diganti yang selanjutnya yakni dengan adanya perubahan pada kualitas warna oli.
BACA JUGA:Top 5 Rekomendasi Oli Mobil Terbaik, Bisa untuk Mendinginkan Mesin Mobil Suzuki Carry