Paparan paling signifikan terjadi selama penambangan, pemrosesan, atau pembuatan barang-barang berbahan dasar talk.
Menurut IARC, di sejumlah penelitian yang diperiksa oleh IARC secara konsisten menunjukkan insiden kanker ovarium yang lebih tinggi di antara wanita yang menggunakan bedak tabur di area genital (kelamin).
Lalu seorang ahli statistis Kevin McConway yang tidak berafiliasi dengan penelitian ini memperingatkan agar tidak memandang evaluasi IARC sebagai bukti konklusif mengenai sifat-sifat talk yang diduga jadi pemicu kanker.
Kevin McConway menekankan bahwa penilaian badan tersebut terutama berfokus pada potensi suatu zat menyebabkan kanker dalam kondisi tertentu.
BACA JUGA:Inilah 4 Rekomendasi Bedak Tahan Lama dan Bikin Glowing Seharian
Lalu bagaimana tips aman penggunaan bedak bayi :
- Cobalah Bunda perhatikan cara menggunakan bedak dengan benar, mulai dari tuang bedak pada telapak tangan yang kering dan bersih, kemudian usapkan tipis dan merata sebelum menggunakan bedak bayi Anda.
- Pastikan Anda utamakan mengusap bedak bayi di bagian lipatan tubuh bayi yang sudah kering, jika belum usap lembut dengan handul.
- Jangan lupa hindari penggunaan bedak dengan kapas atau puff powder karena dapat menyebabkan partikel bedak beterbangan dan terhirup Si Kecil.
- Selanjutnya, hindari mengusapkan bedak bayi pada sekitar wajah karena berisiko terhirup hingga masuk ke mata dan memicu iritasi.
- Bunda juga bisa menggunakan bedak bayi dalam bentuk cair.
- Jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa bedak jika penggunaannya sudah lama agar tidak menimbulkan iritasi.(*)