Lanjut Dadang, bahwa tengkorak Hermansya akan dimakamkan di TPU dekat orang tuanya Desa Muara Kati, Kecamatan TPK, Kabupaten Mura.
Karena pihak keluarga Hermansya minta tengkorak dikubur di sana.
Sementara Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi menjelaskan bahwa Rabu sore mereka dapat informasi dari warga tentang temuan tengkorak di kebun karet warga.
“Malamnya kita ingin ke tempat kejadian. Tapi karena hujan, maka kita tunda dan pagi ini kita gabungan dari Polsek, Reskrim dan Intel Polres Mura melakukan indentifikasi dan langsung membawa tengkorak ke RSUD Dr Sobirin,” kata Kapolsek.
BACA JUGA:Mayat Menggemparkan Warga Ulak Lebar
Menurut Kapolsek, dilihat dari kondisi tengkorak diperkirakan sudah empat bulan yang lalu korban meninggal.
“Sebelumnya tidak ada laporan dari warga terkait orang hilang. Dan siang ini keluarga Hermasnya sudah menjemput tengkorak, dan rencana akan dikebumikan di Tempat pemakaman Umum (TPU) Muara Kati Lama oleh keluarganya.
Keluarganya mengetahui itu dari identitas pakaian yang dipakai dan KTP-nya, dengan itu keluarga mendatangi Polsek dan dari pendukung dan memang benar data milik korban sudah diketahui istrinya.
“Untuk kematian korban belum diketahui apakah dibunuh atau meninggal karena sakit, karena lagi tahap penyelidikan. Karena kondisinya sudah jadi tengkorak, maka tidak bisa divisum. Untuk mengungkap penyebab kematian korban harus melalui otopsi,”tambahnya.(adi)