Beberapa sejarawan dan peneliti menghubungkan tembok ini dengan cerita Yajuj Majuj karena fungsinya sebagai benteng pertahanan dari ancaman luar.
Dr. Liu Chen dari Beijing berpendapat, “Tembok Besar Cina adalah struktur monumental yang melindungi Tiongkok dari serangan musuh.
Walaupun belum ada bukti langsung yang menghubungkannya dengan Yajuj Majuj, tembok ini menawarkan analogi yang menarik dalam konteks sejarah pertahanan.”
Namun, sebagian besar ahli sepakat bahwa Tembok Besar Cina dibangun untuk melindungi Tiongkok dari invasi Mongol dan bukan untuk menahan bangsa barbar seperti Yajuj Majuj.
BACA JUGA:Inilah Sejarah 6 Raja Paling Populer Pada Masa Peradaban Manusia,Siapa Saja?
3. Siberia dan Wilayah Utara Rusia
Beberapa penulis dan peneliti spekulatif mengusulkan bahwa Siberia dan bagian utara Rusia mungkin merupakan lokasi untuk Yajuj Majuj.
Wilayah ini dikenal dengan luasnya yang hampir tak berujung dan kondisi yang sangat keras, yang mungkin cocok untuk konsep lokasi yang terisolasi dalam tradisi keagamaan.
Alexei Ivanov, penulis Rusia, mengatakan, “Siberia memiliki banyak area yang belum sepenuhnya dieksplorasi, dan keterpencilan wilayah ini mungkin cocok dengan deskripsi tempat Yajuj Majuj dalam berbagai tradisi.”
BACA JUGA:Yuk Ketahui Sejarah Pembentukan Sistem Kalender 7 Hari dalam Seminggu
Meskipun teori ini menarik, tidak ada bukti arkeologis yang mendukung keberadaan Yajuj Majuj di wilayah ini.
4. Kawasan Bering Strait
Selat Bering, yang memisahkan Rusia dan Amerika Utara, juga sering disebut dalam diskusi mengenai lokasi Yajuj Majuj.
Teori ini mengusulkan bahwa selat tersebut bisa menjadi jalur akses atau batas geografis yang terhubung dengan legenda Yajuj Majuj.
BACA JUGA:Begini Sejarah Lengkap Asal Usul Sandal di Berbagai Budaya
Ahli geografi, Dr. Elena Petrova, menjelaskan, “Selat Bering adalah lokasi yang strategis dan mungkin pernah menjadi jalur migrasi bagi bangsa-bangsa kuno.