Dan kami juga sudah memberikan tes uji cepat kalau pangan itu mengandung bahan berbahaya, jadi mereka ini yang menjadi perpanjangan tangan kami untuk di setiap pasar. Petugas ini merupakan anggota pengelolah pasar," paparnya.
"Mereka juga sudah kami berikan SK, pelatihan dan seragamnya, jadi mereka ini adalah perwakilan BBPOM yang ada di Pasar B Srikaton ini, dan mereka juga sudah piawai menggunakan alat itu," sebutnya.
"Kami berharap semoga pasar B Srikaton ini bebas dari bahan makanan yang berbahaya. Dan semoga masyarakat yang berbelanja di Pasar B Srikaton ini akan lebih sehat dan aman lagi," harapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Musi Rawas, Warindi menambahkan Disperindag Kabupaten Musi Rawas sangat mensupport kegiatan yang diadakan oleh BBPOM Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Hasil Invetarisir DPMD Jumlah Kades yang Diperpanjang Masa Jabatan 167
Bahkan pihaknya mengucapkan terima kasih, yang telah memberikan edukasi kepada para pedagang.
"Ternyata tidak semua bahan makanan itu sehat. Ada juga yang belum kita ketahui itu ternyata tidak baik untuk kesehatan," katanya.
Warindi menghimbau kepada para pedagang di pasar yang ada di Kabupaten Musi Rawas, jika ada produsen makanan yang menjual makanan yang mengandung bahan zat berbahaya jangan di beli dan di jual.
"Itu salah satu cara kita untuk membantu warga agar tidak mengkonsumsi makanan yang berbahan berbahaya," harapnya.
BACA JUGA:DPPKB Musi Rawas Siap Sukseskan Harganas Tingkat Provinsi Sumsel
Di tempat terpisah Camat Tugumulyo Sujatmiko, menyampaikan atas nama Pemerintah Kecamatan dan pribadi mengucapkan terima kasih kepada BBPOM yang mengadakan acara ini di Kecamatan Tugumulyo.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk, perlindungan kepada konsumen terutama masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Tugumulyo, yang menjadikan Pasar B Srikaton ini sebagai salah satu tempat untuk berbelanja bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun kadang masyarakat yang berbelanja ini, mungkin sebagian diantaranya tidak tahu, apakah makan ini sehat bebas dan aman dari bahan berbahaya, karena kita tidak tahu isi kandungan dalam makanan tersebut.
Takutnya ada oknum-oknum yang sengaja memasukkan zat berbahaya dalam campuran makanan tersebut di waktu produksinya.
BACA JUGA:Gelar Pengajian Bulanan, PCM Sumber Harta Ingatkan Hal Ini Kepada Warga Muhammadiyah