KORANLINGGAUPOS.ID - Diduga mabuk akibat konsumsi lem Aibon seorang pemuda tertabrak Kereta Api Sindang Marga jurusan Stasiun LubukLinggau - Stasiun Kertapati Palembang.
Kejadian yang menggemparkan warga itu terjadi Selasa 16 Juli 2024 pukul 22.56 WIB.
Lokasinya di Jembatan Rel Kerata Api Indonesia (KAI) Jalan Hj. Mat Nur RT. 06 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
Pemuda itu yakni Reky Perda Orlando (20) warga RT 09 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 Kota Lubuklinggau yang kesehariannya merupakan teknisi servis alat elektronik.
BACA JUGA:Lakalantas Maut di Suro Musi Rawas, Ibu Rumah Tangga Ditabrak Truk Hino
Akibat kejadian itu, ia mengalami patah tulang di bagian bahu sebelah kiri, memar di bagian kepala yang mengakibatkan keluar darah dari ke dua telinga, luka lecet di beberapa bagian tubuh, namun korban masih dalam keadaan sadar yang langsung dibawa ke RS AR Bunda.
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Rabu 17 Juli 2024, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan membenarkan untuk langkah lebih lanjut terhadap korban akan dilakukan tindakan operasi di bagian kepala dikarenakan ada pendarahan di bagian dalam.
Operasi juga akan dilakukan di bagian bahu karena mengalami patah tulang.
“Pada saku celana korban ditemukan dua botol kaleng kecil lem aibon,” kata Kasat Reskrim AKP Hendrawan.
Dijelaskan Kasat Reskrim, awal kejadiannya korban bersama 2 orang temannya (tidak diketahui namanya) menghisap lem aibon (mabuk lem aibon) melintasi jalur kereta api dan diduga dalam keadaan mabuk lem aibon.
“Mereka tidak menyadari dari arah belakang ada kereta api yang akan melintas tujuan ke Kota Palembang sehingga korban tertabrak oleh kereta api tersebut,” papar Kasat Reskrim.
Kemudian dengan dibantu oleh warga dan anggota piket patroli Sabhara Polres Lubuklinggau korban dibawa ke RS AR Bunda Lubuklinggau untuk dilakukan pertolongan.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti didampingi Kepala KAI Rayon Lubuklinggau Yudistiawan mengatakan atas kejadian itu, pihak PT KAI membantu pengobatan korban dengan Jasa Raharja.
BACA JUGA:Kereta Api Rajabasa Tanjung Karang Tabrak Bus Terseret 50 Meter Tewaskan 4 Orang