MUSI BANYUASIN, KORANLINGGAUPOS.ID - Memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat jadi komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba).
Salah satunya dari sisi kesehatan.
Disamping Universal Health Coverage (UHC) sehingga masyarakat bisa berobat gratis, RSUD Sekayu juga telah menjadi Rumah Sakit Rujukan Regional Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Sehingga membuat beberapa daerah tertarik belajar/studi tiru layanan kesehatan dan cara pengelolaan RSUD Sekayu.
Seperti Kamis 18 Juli 2024, Pemkab Muba menerima kunjungan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bangka Barat.
Mereka datang ke Muba untuk Studi Tiru Pengembangan Fasilitas RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat agar makin maju.
Hadir dalam kunjungan itu, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming didampingi Kepala BPKAD Abimanyu dan Direktur RSUD Sejiran Setason dr Ratnosoppi.
Mereka disambut Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi diwakili Sekda Muba H Apriyadi Mahmud, H Yudi Herzandi selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Muba, dr Sharlie Esakenedy MARS selaku Direktur RSUD Sekayu, dr Azmi Dariusmansyah MARS selaku Kepala Dinkes Muba, dan sejumlah kepala OPD.
BACA JUGA:Masa Jabatan 299 Kades Diperpanjang, ini Pesan Penting dari Pj Bupati Muba
Pada kesempatan itu, Apriyadi Mahmud mengatakan selamat datang dan mendoakan semoga kunjungan tersebut memberikan manfaat bagi kita semua.
Apriyadi Mahmud mengatakan luas Kabupaten Muba lebih kurang 14.266 km² dengan 3 rumah sakit yaitu di Kecamatan Sekayu, Kecamatan Sungai Lilin dan Kecamatan Bayung Lincir untuk memback up layanan kesehatan di 15 kecamatan.
RSUD Sekayu adalah salah satu dari rumah sakit milik Pemkab Muba sudah kelas B sejak tahun 2017.
Pemkab Muba akan mengoptimalkan RSUD Sekayu, terutama dari segi pelayanan.
BACA JUGA:Bunda PAUD Muba Monitor MPLS Tingkat PAUD/TK