Kajari Lubuklinggau Anita Asterida SH, MH dan Ketua DPRD Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya menyambangi stand pameran HW UNPARI dalam HARGANAS XXXI di TOM, Kamis 18 Juli 2024.-Foto : Dokumen -HW UNPARI
Ratih Eka Sakti, SE, MM selaku pengelola Batik Alpukat menjelaskan ada 8 keunggulan Batik Alpukat karya HW UNPARI.
- Batik Alpukat menggunakan bahan kain mori prima yang nyaman dipakai dan tahan lama.
- Satu jenis motif kain Batik Alpukat biasanya diproduksi dalam jumlah yang sedikit/ tidak diproduksi massal per motifnya, ini menjadikan desain yang dipesan unik dan ekslusif.
- Batik alpukat dibuat dengan teknik tradisional seperti tulis dan cap yang memerlukan keterampilan tinggi dan waktu pembuatan yang lebih lama, sehingga memiliki nilai seni yang lebih tinggi.
- Produk batik yang dibuat oleh pengrajin lokal, membantu meningkatkan perekonomian mereka, sehingga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
- Menawarkan layanan customisasi bagi pelanggan yang ingin menyesuaikan motif, warna maupun ukuran
- Menggunakan kemasan yang menarik dan elegan, cocok untuk hadiah atau koleksi.
- Batik Alpukat menyediakan penjahit yang dapat menyesuaikan selera konsumen tentunya dengan harga terjangkau dan layanan antar jemput.
- Harga yang ditawarkan Batik Alpukat lebih ekonomis namun tetap menjaga kualitas
Batik Alpukat untuk sekarang sudah bisa dipesan melalui online shop seperti Shopee dan Tokopedia.
Batik Alpukat juga aktif dalam sosial media dan dapat memesan langsung ke sosial media batik alpukat yang ada di instagram maupun facebook @batik_alpukat. Selain itu, Batik Alpukat dapat dipesan melalui website www.batikalpukat.com
BACA JUGA:Peringatan Harganas Tingkat Sumsel ke-31 Musi Rawas Raih Penghargaan dan Juara
Untuk pembeli luar negeri dapat memesan melalui link https://ina-access.com/companies/pt-anila-makmur-jaya?product=5370-batik-alpukat
Selain itu batik alpukat juga bisa diakses secara langsung atau offline di pusat nya yaitu Universitas PGRI Silampari tepatnya di Prodi Kewirausahaan dengan Ibu Ratih Eka Sakti, M.M. (081218291212).
Batik Alpukat ini dipersembahkan untuk Pecinta Batik dan Pengrajin.
Kelompok ini cenderung berminat pada keunikan dan inovasi dalam batik.
BACA JUGA:3000 Tamu Hadiri Harganas Tingkat Provinsi Sumsel di Kota Lubuklinggau
Mereka mungkin tertarik pada produk Batik Pokat karena menggabungkan budaya tradisional dengan unsur baru yang menarik.
“Kami juga coba merambah pasar fashion dan seni kreatif, termasuk orang-orang yang senang mengoleksi atau memakai pakaian unik, termasuk batik, mereka yang tertarik pada motif dan desain yang unik yang terinspirasi oleh buah pokat/alpukat. Bahkan Batik Alpukat juga diminati kalangan wanita karier. Wanita yang membutuhkan pakaian formal dan modis untuk kantor, kelas, atau acara khusus. Batik pokat/alpukat bisa menjadi alternatif unik dalam busana kerja,” papar Ratih.
Lebih menarik lagi, Batik Alpukat menyasar pasar internasional.
Karena keunikan produk, batik pokat memiliki potensi di pasar internasional. Mungkin ada pasar niche di luar negeri yang tertarik pada batik pokat karena nilainya sebagai produk seni dan keunikan budaya.
BACA JUGA:Kepala BKKBN RI Dipastikan Hadir pada Peringatan Harganas Tingkat Provinsi di Lubuklinggau
Dengan desain elegan dan kekinian, Batik Alpukat juga menyasar pasar remaja, yaitu masyarakat muda yang berminat pada produk fashion dan kreativitas. Batik pokat/alpukat bisa menarik bagi mereka yang menyukai barang-barang unik dan berbeda.