Setidaknya saat ini sudah ada 3 inovasi terus dilakukan HW UNPARI dalam menciptakan Batik Alpukat yang sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan terdaftar hak patennya di Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tersebut.
Inovasi pertama, Batik Alpukat menggunakan teknik pewarnaan yang menarik dan kekinian, juga dalam segi motifnya yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Inovasi kedua, Batik Alpukat menghadirkan produk baru lanjutan dari kain batik misalnya pouch dan totabag.
BACA JUGA:Pameran dan Gelar Dagang HARGANAS ke XXXI Tingkat Provinsi Sumsel di Kota Lubuklinggau Resmi Dibuka
Dan inovasi ketiga, Batik Alpukat menawarkan satu set bersama penjahit, sehingga bagi pelanggan yang sudah membeli kain bisa langsung menajhit baju yang mereka inginkan secara langsung.(*)