Dengan rincian, 990 SPKLU milik PLN dan 592 SKLU milik mitra.
Edi menjelaskan, PLN juga terus membuka diri berkolaborasi dengan semua pihak untuk pengembangan SPKLU di lokasi lainnya.
"Karena juga butuh kolaborasi dengan semua stakeholder misalnya pemilik hotel, kemudian tempat-tempat parkir di kantor-kantor, mall-mall, kita siap berkolaborasi.
Kita siapkan charging-charging di tempat strategis yang memudahkan pengguna untuk nge- charge," kata Edi.
BACA JUGA:Kolaborasi Global PLN Gandeng USAID Akselerasi Transisi Energi Terbarukan Modernisasi
Selain itu, pada 2024 ini PLN juga berinisiatif untuk memanfaatkan tiang listrik sebagai media SPKLU atau yang dikenal SPKLU Tiang dengan jumlah 1.000 unit.
Selain infrastruktur fisik, pada fitur EV di aplikasi PLN Mobile pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan keberadaan charging station dan mendapatkan berbagai insentif maupun promo menarik.
"Karena sudah kita integrasikan satu pintu, begitu juga jika ingin melakukan permohonan pasang baru listrik untuk home charging sangat mudah dan cepat.
Bahkan ada insentif yang diberikan yaitu diskon pasang baru maupun diskon tarif,” kata Edi.
BACA JUGA:Raih Internasional Anugerah UKM TJSL Asia, PLN UID S2JB Sukses Buktikan Kompetensi Pengelola TJSL
Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto mengapresiasi dukungan penuh PLN dalam mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik di tanah air.
Menurutnya, ekosistem EV tidak bisa berjalan tanpa keberadaan listrik maupun charging station.
”Kami mengucapkan terima kasih pada PLN. Tanpa kerja sama dengan PLN rasanya kami semua yang ada di sini tanpa (PLN) sebagai charging station provider nggak akan mungkin Bu, kita melakukan bisnis ini,” tutur Frans.
Frans melanjutkan, dengan dukungan kelistrikan PLN, Hyundai Motors Indonesia siap berkolaborasi dengan PLN menambah penyediaan hingga 1500 charging unit yang tersebar di 1000 titik lokasi.
BACA JUGA:Jaga Keandalan Listrik, 50 Personel PLN Lubuklinggau Diterjukan Lakukan Pemeliharan Listrik
Herman (60), salah satu pengguna EV menyampaikan, keberadaan charging station yang semakin masif membuatnya tidak ragu menggunakan kendaraan listrik.