LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Kamu pernah makan Roti Aoka? Roti ini cukup banyak beredar di Kota Lubuklinggau dan sekitarnya.
Selain teksturnya yang empuk, varian rasa yang beragam membuat Roti Aoka banyak peminatnya.
Namun sayang, belakangan Roti Aoka tersandung kabar tak sedap.
Gara-gara produknya disebut bisa bertahan lama diduga mengandung pengawet berbahahaya.
BACA JUGA:4 Tips Ampuh Menyimpan Roti Tawar Agar Terhindar dari Jamur, Dijamin Awet dan Tahan Lama
BACA JUGA:Awalnya Iseng Kini Sandi Bisa Menjual Puluhan Roti Bakar Dalam Sehari
Berdasar pantauan KORANLINGGAUPOS.ID imbas dari informasi ini, sejumlah warung penjual Roti Aoka di Lubuklinggau membenarkan isu miring itu menurunkan minat beli masyarakat. Padahal sebelumnya pembeli Roti Aoka sangat banyak.
“Kalau di kami bisa 2 hari ludes. Ini gara-gara isu itu jadi agak lamban jualnya. Paling banyak yang disuka varian pandan dan cokelat. Meski sedikit lamban penjualan, tapi yang beli tetap ada,” kata Emi, pemilik warung di Kelurahan Watervang Kota Lubuklinggau.
Hanya dengan harga Rp 3 ribu, kita bisa menikmati Roti Aoka yang cocok untuk menu sarapan.
“Roti Aoka ini lebih lembut. Banyak anak sekolah beli untuk bekal,” jelas Emi.
BACA JUGA:Cara Buat Chocochips Giant Cookies Roti Viral Raksasa yang Enak Jadi Menu Sarapan, Cukup 10 Bahan
BACA JUGA:Intip 11 Cara Membuat Milk Bun Lembut, Roti Sobek Thailand Yang Pernah Viral Di Media Sosial
Salah satu anak yang kerap beli Roti Aoka di Warung Emi adalah Amrina.
Ia sering bawa bekal Roti Aoka ke sekolah.
“Saya sering sarapan itu. Sekarang juga masih sering sarapan itu. Sambil minum susu enak,” tuturnya.