Pro Kontra Penghapusan Jurusan IPA, IPS dan Bahasa, Begini Tanggapan Kepala SMA di Musi Rawas

Senin 22 Jul 2024 - 23:03 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Kabar penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa pada MA dan SMA bikin orang tua gusar. 

Akhirnya kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menimbulkan pro kontra.

Untuk diketahui, penghapusan jurusan IPA, IPS dan Bahasa pada MA dan SMA sederajat merupakan implementasi Kurikulum Merdeka.

Sebagaimana dijelaskan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo dalam rilis yang diterima KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 22 Juli 2024.

BACA JUGA:Penghapusan Jurusan IPA –IPS Berpolemik, Dosen Universitas PGRI Silampari Angkat Bicara

BACA JUGA:4 Pekerjaan Bagi Alumni SMA/SMK Gaji Tinggi

Anindito Aditomo  mengatakan, dihapusnya jurusan IPA, IPS dan Bahasa pada SMA dan MA sederajat yang mengimplementasikan kurikulum merdeka karena beberapa alasan.

Pertama, sebagai persiapan studi lanjut dan karier alumni SMA/MA sederajat.

Anindito Aditomo mengatakan, menjelaskan dihapusnya jurusan IPA, IPS dan Bahasa agar pelajar SMA dan MA sederajat lebih fokus untuk membangun basis pengetahuan yang relevan dengan minat dan rencana studi lanjutnya ke depan.

Misal, bagi alumni SMA/MA sederajat mau kuliah di prodi kedokteran bisa menggunakan jam pelajaran pilihan untuk mapel Biologi dan Kimia saja, sehingga mereka tak harus sibuk dengan mapel lain seperti Matematika.

BACA JUGA:Jangan Remehkan ini Manfaat Tes TOEFL, Salah Satunya Bikin Masa Depanmu Lebih Cerah

BACA JUGA:Kombel SMAN 4 Lubuklinggau Adakan Ruang Kolaborasi Pengembangan Kompetensi

Kedua, dihapusnya jurusan IPA, IPS dan Bahasa untuk menghapus priviledge pada Jurusan IPA dalam memilih prodi di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Ketiga, dihapusnya jurusan IPA, IPS dan Bahasa  Kurikulum Merdeka mendorong murid untuk melakukan eksplorasi dan refleksi minat, bakat dan aspirasi karir.

Kemudian memberi kesempatan untuk mengambil mata pelajaran pilihan secara lebih fleksibel sesuai rencana tersebut. 

Kategori :