“Kami berharap orang tua memberikan izin untuk melakukan imunisasi PIN Polio. Karena jika kita memahami pentingnya imunisasi, maka hal ini sangat diperlukan mengingat penularan Polio sangat cepat. Satu kasus saja bisa berdampak luar biasa bagi sekolah,” jelasnya.
Ketika anak tidak mendapat imunisasi polio tentu akan lebih mudah terserang penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
BACA JUGA:SDN 54 Lubuklinggau Punya Program Sekolah Sehat
BACA JUGA:Sekolah Penggerak SDN 11 Lubuklinggau Sukses Gelar MPLS Selama 2 Pekan
Kedua, anak yang tidak mendapatkan imunisasi berisiko tinggi menjadi sumber penularan polio kepada orang lain.
Ketiga, tidak adanya perlindungan imunisasi dapat meningkatkan terjadinya wabah polio.
Pada praktiknya, para siswa terlihat ceria saat kegiatan imunisasi PIN Polio, karena dengan metode tetes maka mereka tidak perlu takut dengan jarum suntik.
Beberapa anak-anak juga menyatakan bahwa imunisasi PIN Polio yang diteteskan melalui mulut memiliki rasa yang manis.
BACA JUGA:MPLS Berakhir, SDN 1 Lubuklinggau Beri Siswa Hadiah
BACA JUGA:Sambut Hangat Siswa Baru, SDN 2 Lubuklinggau Gelar MPLS
“Melalui kegiatan ini, semoga anak-anak sehat selalu, cerdas, dan aktif,” harapnya.(*)