Jadi anak-anak tetap diberikan vaksin polio untuk menjadikan anak jauh lebih sehat dan segar,” kata Rusmani.
Lanjutnya, pemberian vaksin polio ditujuan untuk siswa kelas I dan kelas II dari umur 0 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari.
Seperti diketahui, virus polio menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan mendadak dan cacat seumur hidup, bahkan kematian akibat kelemahan otot pernapasan.
BACA JUGA:SDN 57 Lubuklinggau Jadikan Ekskul Sebagai Wadah Penyalur Minat dan Bakat
BACA JUGA:Bangga, Siswa SDN 59 Lubuklinggau Juara 1 O2SN Tingkat Kota
Selain itu, polio juga merupakan penyakit berbahaya dan belum ada obatnya.
Tak hanya itu, rangkaian kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada para pelajar untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.
Apabila setelah kegiatan ini ditemukan permasalahan pada siswa diharapkan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut di fasilitas kesehatan terdekat.
“Bukti wujud kami mendukung program ini yaitu kami terus mendampingi dan mengimbau serta mensosialisasikan kepada peserta didik dan orang tua siswa dengan menempelkan spanduk dibeberapa tempat,” akunya.
BACA JUGA:Bentuk Kepengurusan Baru KOMBEL, Ini Harapan Kepala SDN Taba Renah Musi Rawas
BACA JUGA:SDN 54 Lubuklinggau Punya Program Sekolah Sehat
Melalui pendekatan ini diharapkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi polio akan meningkat, dan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut.(*)