Anak Oknum Polisi Dibekuk, Kasusnya Bikin Geleng-geleng

Kamis 25 Jul 2024 - 18:58 WIB
Reporter : APRI YADI
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.IDSebanyak 2 pencuri handphone (HP) di Kota Lubuklinggau dibekuk Tim Elang Polsek Lubuklinggau Timur. 

Keduanya  yakni  M Emizan Juliandi Saputra alias Putra (21) anak oknum polisi warga Perumnas Nikan Jalan Cempedak 4 Blok C No. 32 RT  03 Kelurahan Nikan Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Willy Dori Andria alias Dori (46) warga lorong Tawakal 2 Jalan Bukit Sulap, Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau.

Untuk tersangka Dori  diamankan  pada Rabu  24 Juli 2024 dimulai sekira pukul 13.00 Wib di rumahnya tanpa perlawanan.

Sementara Tersangka Putra berhasil diamankan di Jalan Kenanga 2 Lintas, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.

BACA JUGA:Tingkah Pria Asal Lubuklinggau ini Bikin Keluarganya Terancam

BACA JUGA:Kakak Beradik di Musi Rawas Nekat Bakar Lahan

Keduanya diamankan petugas karena diduga melakukan pencurian di warung milik korban Pitriyani alias Ani (40) di Jalan Kali Kesik RT 01 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau.

Akibatnya korban kehilangan 2 hp yakni OPPO A92 warna Ungu Aurora dan  1 Hp OPPO A92 warna Ungu Aurora jika ditotal seharga Rp 5 juta.

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Kamis 25 Juli 2024 Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuklnggau Timur, Iptu Rodiman didampingi Humas membenarkan untuk para tersangka sudah diamankan dan dibawa  ke rumah tahanan Polres Lubuklinggau.

Dijelaskan Kasi Humas, penangkapan 2 tersangka berawal pada  Selasa   2 Juli 2024 sekira pukul 15.30 WIB ketika korban Putri bersama    anaknya bernama Salsa sedang di dalam warung.

BACA JUGA:Coba Kelabui Polisi, Simpan Barang Bahaya di Tempat Terlarang

BACA JUGA:Oknum Mahasiswa jadi Kurir Narkoba, Kini Mendekam di Polres Lubuklinggau

Lalu Putri masuk ke rumah untuk melaksanakan Sholat Ashar. Sementara anaknya tetap di warung maih handphone.

Selesai Sholat Aahar korban tersadar kalau handphonenya tidak kelihatan lagi di dalam warung.

Korban lalu bertanya kepada anaknya. Kata sang anak handphone tersebut terakhir diletakkan di dalam lemari rak.

Kategori :