LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Lubuklinggau masih terus berlanjut untuk putaran I.
PIN Polio putaran I ini berlangsung hingga 29 Juli mendatang dengan target sasaran 27.343 anak usia 0 sampai 7 tahun.
Hingga Jumat 26 Juli 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau mendata anak yang mengikuti PIN polio sudah mencapai 84,81 persen dari target tersebut.
Namun sayangnya masih ada beberapa orang tua merasa khawatir membawa anaknya ke Pos PIN atau Puskesmas untuk mendapatkan imunisasi polio lanjutan ini.
BACA JUGA:Per 26 Juli 2024 PIN Polio di Kota Lubuklinggau Sudah Sasar 23.190 Anak
BACA JUGA:Memasuki Hari Ke 3 PIN Polio, Ini Himbauan Kepala Puskesmas Swasti Saba
Pasalnya marak beredar di Media sosial saat ini jika imunisasi polio saat ini bisa menyebabkan anak terkena kanker hingga polio dan tertular HIV.
Informasi tidak benar ini pun langsung dibantah oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Dikutip dari laman resmi Kemenkes RI vaksin polio diinformasikan memicu kanker dikaitkan dengan kontaminasi vaksin polio dengan virus simian 40 (SV40).
SV40 terdapat dalam sel ginjal monyet yang digunakan untuk menumbuhkan vaksin polio.
BACA JUGA:UPT Puskesmas Sidorejo Lubuklinggau Targetkan 2.941 Anak Terima Imunisasi Polio 2024
BACA JUGA:SDN 20 Lubuklinggau Sukseskan PIN Polio Bersama Puskesmas Sidorejo
Vaksin polio tersebut disuntikkan pada periode 1950-an sampai 1960-an.
Sementara itu, klaim vaksin polio menyebabkan HIV dikaitkan dengan dugaan efek dari Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) di Afrika.
Ada narasi yang menyebutkan bahwa dugaan kemunculan HIV merupakan KIPI dari vaksinasi polio di Afrika yang diperkenalkan pada akhir 1950-an.