LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Semua orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dengan sehat.
Berbagai cara dan upaya dilakukan agar sang anak tumbuh dengan sehat dam sesuai dengan tumbuh kembang anak.
Namun sayangnya ada beberapa orang tua meyakinkan jika anak sehat anak yang gendut.
Padahal anak gendut belum tentu sehat.
BACA JUGA:Mau Umur Panjang, Jangan Malas Cek Kesehatan!
BACA JUGA:Jangan Khawatir Anak di Imunisasi Polio Lanjutan, Ini Penjelasan Kemenkes
Belum lagi para orang tua juga seringkali melupakan kesehatan pisikis anak.
Jarang mengajak sang anak komunikasi dan bermain yang berdampak anak jadi terlambat berbicara atau speach delay hingga autis.
Lalu bagaimana anak dikatakan sehat, ini penjelasan dokter spesialis anak di Kota Lubuklinggau yang juga salah satu dewan juri dalam lomba balita sehat tingkat Kota Lubuklinggau, dr Sri Novianty Sp.A.
Menurutnya anak khususnya balita yang sehat balita yang tidak gampang sakit, sehat fisik, jasmani, imunisasi lengkap tidak stunting, asupan nutrisi dan gizi terserap dengan baik.
BACA JUGA:Kurangi Angka Kematian Akibat Serangan Jantung dengan Program FASTEMI
BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Dari Cuka Apel Yang Sangat Baik Dikonsumsi Untuk Penderita Diabetes
“Serta yang terpenting pola asuh orangbtua yang baik, pskiolog sehat yang ditandai sang anak memiliki keberanian, penampilan dan interaksi dengan orang lain juga terjalin dengan baik tidak takut,” jelasnya.
Lalu apa tipsnya agar si anak sehat jasmani dan pisikis.
Para orang tua rutin bawa anaknya ke posyandu, puskesmas atau fasilitas kesejatan terdekat.