LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Memiliki buah hati adalah kebahagiaan tersendiri bagi pasangan suami istri (pasutri).
Buah hati menjadi nikmat dan amanat yang harus dirawat.
Era serba canggih, merawat anak bukan sekedar fisiknya saja, melainkan mentalnya juga, agar terbentuk karakter anak yang soleh-soleha.
Dalam khutbah Muhammad Faizin yang dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman nu online, sebagai orang tua kita harus menyadari dunia maya memiliki dampak negatif bagi tumbuh kembang anak-anak kita.
BACA JUGA:4 Fase Mendidik Anak Hingga Aqil Baligh Menurut Islam
BACA JUGA:Peran Keluarga Dalam Mendidik Anak Agar Terhindar dari Pergaulan Bebas
Jika secara fisik kita lihat anak kita berada di kamar tidak beraktivitas di luar rumah, namun mereka memainkan smartphone maupun peralatan canggih lainnya berselancar di internet seperti media sosial mereka mengembara ke berbagai penjuru dunia.
Kesadaran tentang hal inilah, yang harus diwaspadai orang tua, agar generasi penerusnya tak tersesat.
Sebagai orang tua bertanggung jawab mendidik, mengawasi, dan mengarahkan anak agar mereka tidak terdampak hal negatif dunia maya, orang tua harus memberi tahu mana yang baik dan buruk kepada anak.
Karena orang tualah yang akan menjadi penentu nasib penerus mereka dimasa depan.
BACA JUGA:7 Kiat Sukses Mendidik Anak Menurut Elly Risman
BACA JUGA:3 Metode Mendidik Anak Agar Lahir Cerdas yang Dapat Bunda Lakukan Sejak Hamil
Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Hurairah, nabi mengingatkan bahwa ‘Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah (suci).
Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.’
Oleh sebab itu, dari hadits ini, para orang tua disadarkan untuk benar-benar menjaga anak bukan secara fisik saja, melainkan juga mental, akidah, dan karakternya, seperti nilai-nilai etika, sopan santun dan akhlak mereka.