KORANLINGGAUPOS.ID - Orang tua kita kerapkali mengingatkan, jangan bawa anak keluar rumah saat menjelang maupun selepas Shalat maghrib. Kepala ya?
Tak sedikit yang bilang, nasehat itu diberikan agar Si Kecil tak kena gangguan syaitan.
Lalu bagaimana menurut Islam?
Ternyata, Nabi Muhammad SAW telah berpesan agar orang tua agar tidak melepaskan anak-anaknya di sore hari saat menjelang petang.
BACA JUGA:Lahan Objek Wisata Danau Aur Diduga ‘Dijual’ Warga, Disbudpar Musi Rawas Langsung Merespon
BACA JUGA:Keren, Pelajar SMAN Rupit Muratara Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi Sumsel 2024
Sebagaimana sabdanya yang diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim yang artinya : “Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran.”
Selain itu, menjelang Maghrib Rasulullah SAW juga menganjurkan orang tua untuk menjaga bayi-bayi, sebagaiman sabdanya dalam sahih Muslim yang artinya :
“Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi-bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu. Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup."
Maka dari dua hadits tadi jelas bahwa dalam Islam, waktu Maghrib merupakan waktu setan datang bersamaan dengan datangnya kegelapan, saat itu setan dan jin menyebar mencari tempat tinggal dan tempat berlindung, dan jangan sampai rumah kita yang mereka datangi.
BACA JUGA:Anak Gemuk Jangan Senang Dulu, Bisa jadi Ginjalnya Bermasalah
BACA JUGA:Soal Dukungan di Pilkada Lubuklinggau, Ketua DPD Partai Demokrat Bilang Begini
Sebab dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman NU online, bahwa pergerakan setan sangatlah cepat.
Setan biasanya menyukai wadah kosong, rumah kosong, dan ada juga yang berlindung di antara orang-orang yang duduk di luar rumah ketika waktu Shalat Maghrib.
Maka, Rasulullah SAW menganjurkan kaum muslimin untuk menutup pintu rumah ketika menjelang Shalat Maghrib.