“Iya vaksin DBD itu sebenarnya sudah ada. Tapi untuk di fasilitas layanan kesehatan pemerintah di Kota Lubuklinggau belum tersedia,” jelas dr Diah.
Vaksin DBD perlu dilakukan sebagai upaya mencegah komplikasi serius penyakit demam berdarah ini.
Untuk diketahui, Vaksin DBD pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015, vaksin ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap 4 jenis virus dengue yang memicu kompliasi pada penderitanya.
BACA JUGA:Yuk Ambil Keberkahannya dari 7 Obat Herbal Ini yang Sering Dikonsumsi Rasulullah SAW
BACA JUGA:Kamu Diet Tapi Takut! Bisa Coba 10 Minuman ini Pengganti Obat Asam Lambung
Dengan mendapatkan Vaksin DBD dapat mengurangi tingkat keparahan akibat DBD. Dalam vaksinasi DBD, seseorang akan menerima tiga dosis vaksin dengan selang waktu tertentu, agar perlindungan lebih optimal.
Sebagaimana vaksin lainnya, ketika kamu sudah divaksin DBD efek samping yang dirasakan bisa berupa nyeri pada tempat suntikan maupun mengalami demam ringan yang bersifat sementara.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID, vaksin ini telah dinyatakan aman untuk digunakan.
Lantas siapa saja yang harus divaksin DBD?
BACA JUGA:10 Manfaat Salak untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Menjaga Kesehatan Ginjal
BACA JUGA:Khasiat Tersembunyi Dari Bunga Terompet untuk Tubuh dan Lingkungan
Ternyata, setiap orang butuh mendapatkan vaksin DBD, terutama anak-anak dan kelompok rentan mengalami komplikasi akibat DBD. Namun, sebelum memutuskan untuk divaksinasi DBD baiknya anda konsultasi ke dokter fasilitas layanan kesehatan terdekat.(*)