MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Musibah kebakaran menimpa rumah Bapak Ali Wahono, S.Ag di lingkungan Pondok Pesantren Almubarok, Desa Karya Sakti, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Ahad malam 28 Juli 2024.
Akibat kebakaran tersebut, bagian dapur rumah Ali Wahono rusak parah, sehingga harus dibongkar.
Sebagai wujud kepedulian atas kejadian ini, Pengurus PGRI Kabupaten Musi Rawas mendatangi kediaman Ali Wahono, yang merupakan Wakil Ketua PCNU Kabupaten Musi Rawas.
Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas Raslim diwakili Efran Heryadi Waka 1 PGRI Mura dan Effrizal Ketua Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan PGRI Mura kepada KORANLINGGAUPOS.ID membenarkan, Senin 29 Juli 2024 mereka datang ke rumah Bapak Ali Wahono.
“Kedatangan kami untuk menyerahkan bantuan dari iuran Anggota PGRI Kabupaten Musi Rawas yang selama ini masuk ke kas PGRI Musi Rawas. Bantuan ini merupakan wujud dari solidaritas sesama pendidik dan tenaga kependidikan Kabupaten Musi Rawas untk Pak Ali Wahono dan keluarga yang sedang ditimpa musibah kebakaran,” jelas Efran.
Efran Heryadi Waka 1 dan Effrizal Ketua Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan menyerahkan bantuan dari Anggota dan Pengurus PGRI Musi Rawas kepada Bapak Ali Wahono, S.Ag yang rumahnya terbakar, Ahad malam 28 Juli 2024.--
BACA JUGA:Peralatan Pemadam Kebakaran Kabupaten Musi Rawas Minim, Ini Saran Kapolres
BACA JUGA:Damkar Sosialisasi Inspeksi Alat Proteksi Kebakaran
“Harapan dan doa kami yang mewakili jajaran pengurus PGRI Mura, semoga Pak Ali dan keluarga tabah dan ikhlas dalam menghadapi musibah ini. Ke depan, semoga Allah akan melipatgandakan rejeki bagi beliau sekeluarga,” tutur Efran.
Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Bapak Ali Wahono menjelaskan rumahnya yang terbakar itu sudah 23 tahun ditempati.
“Saya aslinya Banyuwangi Jawa Timur. Sudah 23 tahun tinggal di Muara Kelingi. Saat kejadian Minggu malam 28 Juli 2024 saya sedang pengajian di Banpres. Lalu ditelepon adik kalau rumah terbakar. Dapur beserta isinya, termasuk 4 sepeda motor ludes,” tutur Ali.
Di rumah itu, Ali tinggal bersama istri. Sementara ketiga anaknya kuliah di luar kota.
BACA JUGA:Polisi Musi Rawas Ungkap Pemicu Kebakaran Rumah di Tiang Pumpung Kepungut
BACA JUGA:Anak Kecil jadi Pemicu Rumah Tingkat Kebakaran di Marga Rahayu Lubuklinggau
“Termasuk mesin gilingan kedelai, untuk buat susu kedelai biasa dipakai istri juga ludes. Kalau tidak salah ada 3 mobil dampak membantu pemadaman semalam,” jelasnya.