LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Sebagai sekolah penggerak, SMAN 4 Lubuklinggau memiliki tugas mengimbaskan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada sekolah-sekolah di sekitarnya.
Maka dari itu, SMAN 4 Lubuklinggau yang terletak di Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2 Kota Lubuklinggau mengadakan Seminar P5 bertajuk ‘Pencegahan Bullying dan Geng Motor Dikalangan Pelajar’.
Seminar yang terpusat di SMAN 4 Lubuklinggau itu dibuka Ketua MKKS SMA Kota Lubuklinggau Bapak Agustunizar dan diikuti pelajar utusan SMA dan SMK negeri se-Kota Lubuklinggau.
Kepala SMAN 4 Lubuklinggau Erwin Susanto, M.Pd saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID menjelaskan latar belakang mereka mengadakan seminar tersebut.
Perwakilan pelajar SMA-SMK negeri di Kota Lubuklinggau mengikuti Seminar P5 Pencegahan Bullying dan Geng Motor Dikalangan Pelajar, di SMAN 4 Lubuklinggau, Selasa 30 Juli 2024.--
BACA JUGA:SMPN 10 Lubuklinggau Serius Latihan PBB Jelang HUT RI ke-79
BACA JUGA:Raih Juara KSM 2024, 7 Santri Ponpes Ittihaadul Ulum Lubuklinggau Melaju ke Provinsi Sumsel
Didampingi Waka Kurikulum Derti Mulyana, M.Pd, Erwin mengungkapkan, penyebab bullying itu ternyata bermacam-macam, mulai dari pengaruh pergaulan yang tidak baik hingga kurangnya empati.
Bullying dapat menimbulkan trauma psikologis atau luka batin, baik pada korban maupun pelaku.
Oleh karena itu, SMAN 4 Lubuklinggau sebagai sekolah penggerak merasa sangat penting untuk mengajarkan anak di sekolah tentang bullying supaya mereka tidak menjadi pelaku atau korbannya.
Banyaknya remaja dan anak sekolah yang tergabung dalam geng motor dan terlibat dalam aksi kejahatan disebabkan karena usia remaja yang masih labil dan suka meniru atau mengikuti teman sebaya atau orang yang usianya telah dewasa.
BACA JUGA:RA Al Fattah Lubuklinggau Bentuk Karakter Siswa Melalui Pembiasaan Keagamaan
BACA JUGA:TK Islam Sakti Al Vania Gunakan Media Flash Card Dalam Belajar
Dampak negatif kelompok geng motor banyak disebutkan bahwa akan membuat lalu lintas terganggu, juga dapat menimbulkan keresahan masyarakat apabila kelompok geng motor tersebut melakukan tindakan-tindakan yang bersifat negatif.
Kelompok geng motor ini sebenarnya berawal dari sebuah kecenderungan hobi yang sama.