LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Stop kekerasan pada perempuan dan anak, hal ini ditegaskan Pj Sekda Kota Lubuk Linggau, H Tamri untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Lubuklinggau.
Dikutip dari laman resmi Diskominfotiksan Kota Lubuklinggau, Pj Sekda Kota Lubuklinggau Tamri menegaskan jika masalah perlindungan terhadap anak dan perempuan sangat tren, membuat pihak kepolisian telah membentuk Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
Tujuannya disampaiakn Pj Sekda KOta Lubuklinggau, guna menanggulangi tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak yang semakin hari kian meningkat.
Menurutnya, karakter pola pendidikan sangat perlu untuk tumbuh kembang sifat anak.
BACA JUGA:Cegah Kekerasan Seksual, Sekolah di Lubuklinggau Diminta Pasang CCTV
Apabila anak dididik dengan kekerasan, maka saat mereka mereka sudah besar nanti, dikhawatirkan akan terbiasa melakukan kekerasan.
"Dari survei yang telah dilakukan, kebanyakan anak yang terbiasa diperlakukan dengan kekerasan oleh orang tuanya,
tentu dilingkungan anak tersebut akan melakukan kekerasan. Sama halnya dengan guru di sekolah jangan mendidik anak dengan kekerasan,” ungkapnya.
Untuk mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan anak tegas Tamri, tidak cukup hanya dengan sosialisasi saja, namun harus dilakukan secara nyata dilingkungan keluarga masing-masing terlebih dahulu.
BACA JUGA:Tak Jaman Lagi Mendidik Pakai Kekerasan, Guru Ayo Utamakan Kesabaran
BACA JUGA:76 Anak di Lubuklinggau Korban Kekerasan Seksual, Modus Pelaku Beragam Termasuk Tawaran Nikah
"Oleh karena itu, apabila ada yang melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak segera laporkan.
Setop tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak sekarang juga,” tegasnya.
Selain itu perlu diperhatikan juga masalah perdagangan orang, seperti yang sering dialami oleh TKW illegal.