Diimplementasikan di wajah depan istana dengan pilar-pilar tinggi itu.
BACA JUGA:Energi Baru dan Terbarukan untuk IKN, Presiden Jokowi ini PLN Hub Layanan Digital di Jantung IKN
BACA JUGA:Hyundai Akan Uji Coba Taksi Terbang di IKN, Memiliki Kapasitas Hingga 5 Orang
Bangunan tersebut didesain tanggap iklim dan meminimalisasi, perubahan terhadap bentuk serta kondisi topografi tapak.
Lantai bangunan Istana Negara dilapisi marmer, parket, dan homogenous style atau HT khusus lantai.
Di lobi dilapisi marmer hijau cuparana, marmer pelapis lantai yang digunakan merupakan produksi lokal yang didatangkan langsung dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Untuk dindingnya adalah beton 20 cm yang dilapisi kayu ukir hasil karya seniman dari pulau Jawa dan Bali, dengan craftmanship tinggi.
BACA JUGA:5 Daftar Negara Yang Gagal Memindahkan Ibu Kota Apakah Indonesia Menyusul Dengan IKN?
BACA JUGA:Gedung LSP IKN Siap Dana Rp3,83 T, 11 Proyek Segera Dimulai
Sementara sebagian dinding lainnya dilapisi anyaman pisang, HT, marmer, granit dan labradorit.
Berlanjut ke plafon Istana Negara yang terbuat dari gipsum, kayu Solid, vinir ukiran kayu dan tembaga.
Sedangkan bagian pintu-pintu di bangunan Istana Negara bermaterialkan kayu jati Solid, sebagian lagi merupakan pintu anti peluru dan pintu besi.