LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - SDN 81 Lubuklinggau yang beralamat di Jl Gong Mas, Kelurahan Belalau 1, Kecamatan Lubuklinggau Utara 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) rutin lakukan kegiatan keagamaan.
Sesuai dengan visinya yaitu, terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif, kreatif, inovatif, unggul dalam iptek dan imtaq.
Maka lewat misi, mewujudkan efektifitas, tupoksi sekolah, mewujudkan pembelajaran yang kondusif, mewujudkan pembaharuan kurikulum, mewujudkan proses belajar, mengajar berbasis TIK, beriman dan bertaqwa.
Kegiatan keagamaan dilakukan oleh seluruh peserta didik yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan rutin, spontan, terprogram, dan perilaku keteladanan.
BACA JUGA:Unik, SDN 81 Lubuklinggau Punya Ekstrakurikuler Rebana
BACA JUGA:TK Pembina I Lubuklinggau Kemas Kegiatan KBM dengan Cara Menyenangkan
Melalui kegiatan kegiatan keagamaan, salah satu cara untuk meningkatkan karakter Islami peserta didik di SDN 81 Lubuklinggau yang dilakukan adalah membaca, yasinan, doa, dan surat-surat pilihan.
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 3 Agustus 2024, Kepala SDN 81 Lubuklinggau, Yesie Ardelina, M.Pd membenarkan sekolahnya mempunyai program kegiatan keagamaan.
“Ya, sekolah kita melaksanakan kegiatan keagamaan rutin setiap Jumat setelah kita melaksanakan senam bersama,” ujar Yessie yang telah memimpin SDN 81 Lubuklinggau sejak 2023 itu.
Meskipun SDN 81 Lubuklinggau bukan sekolah berbasis Islam, peserta didik dibentuk menjadi peserta didik yang berakhlak mulia melalui penerapan sikap dan perilaku sehari-hari sesuai dengan pembiasaan yang telah dilakukannya.
BACA JUGA:Siswa SDN 12 Lubuklinggau Semangat Latihan Bersiap Ikut Lomba PBB HUT Kemerdekaan RI ke-79
Dimana siswa diajarkan untuk mengawali segala kegiatan dengan berdoa, dan berperilaku sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan pembentukan karakter islami bagi siswa ini yang dilaksanakan setiap Jumat setelah senam sebelum siswa melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) ini dipandu oleh guru agama yakni, Yursil Helmis.
Pada pendidikan agama ini, siswa dapat mendengarkan ceramah dari guru sebelum memulai pembelajaran, dan diberikan motivasi dalam kehidupan beragama.