LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tepat 17 Agustus 2024, siswa SDN 18 Lubuklinggau antusias mengikuti latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris)di lapangan sekolah.
Latihan PBB ini mencakup gerakan di tempat berupa sikap siap, hormat dan berjalan di tempat, gerakan mengubah arah berupa menghadap ke kiri atau kanan, menghadap miring ke kiri atau kanan dan berbelok ke kanan serta gerakan berjalan berupa langkah tegap dan langkah biasa.
Adapun latihan PBB guna untuk pemantapan karakter bangsa dan pendidikan pendahuluan bela negara, agar siswa memahami tujuan dari latihan PBB ini yaitu untuk menanamkan rasa tanggung jawab, cinta tanah air, pengamalan Pancasila dan UUD 1945.
Kepala SDN 18 Lubuklinggau Mariam Rachman, S.Pd melalui guru olahraga M Ageng Aidil Ramdhon, S.Pd mengungkapkan, SDN 18 Lubuklinggau mengutus dua regu dalam ikut memeriahkan hari jadi kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Siswa SDN 12 Lubuklinggau Semangat Latihan Bersiap Ikut Lomba PBB HUT Kemerdekaan RI ke-79
BACA JUGA:Siswa SDN 27 Lubuklinggau Semangat Latihan PBB Sambut HUT RI ke-79
"Sekolah kami mengirimkan 2 regu lomba PBB. Diantaranya regu putra dan putri masing-masing beranggotakan 21 siswa dan dua cadangan," ujar Aidil kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 5 Agustus 2024.
Untuk mempersiapkan teknik dan stamina siswa SDN 18 Lubuklinggau dalam menghadapi lomba PBB antar siswa SD Negeri dan Swasta se-Kota Lubuklinggau yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau pada 6 sampai 7 Agustus 2024,
siswa tak hanya latihan di lapangan sekolah saja, melainkan juga di luar sekolah.
"Kemarin anak-anak kami ajak latihan di TOM (Taman Olahraga Megang)," katanya.
BACA JUGA:SMPN 4 Lubuklinggau Latihan PBB Meriahkan HUT RI ke-79
BACA JUGA:SMPN 10 Lubuklinggau Serius Latihan PBB Jelang HUT RI ke-79
Diungkapkan Aidil, bahwa sekolah yang beralamat di Jalan Garuda Hitam, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut rutin mengirim peserta lomba PBB setiap tahunnya.
"Cara seleksinya kami melihat dari tinggi badan anak, gerakan PBB mereka juga penting seperti mulai dari posisi siap, gerakan istirahat, sampai tegap maju," jelasnya.
Aidil mengimbau siswa siswi pilihan itu untuk tetap jaga kesehatan, dan mengulangi lagi gerakan yang sudah diajarkan oleh guru pembina.