"Jadi setiap Senin atau Jumat itu sering dinanti-nanti karena pada hari itu kita mendapatkan makanan gratis, seperti bubur dan susu. Nah, itu merupakan suatu kebahagiaan bagi kami pada saat itu ," terangnya.
BACA JUGA:Siswa SDN 18 Lubuklinggau Latihan Gerak Jalan, Ini Cara Guru Jaga Stamina Siswa Jelang Lomba
Menurut Fransiska, kenapa makanan gratis ini saat membantu? Karena memang bisa meningkatkan kebutuhan gizi bagi anak-anak yang kekurangan gizi, dengan diberikannya makanan gratis ya otomatis anak-anak mendapatkan makanan yang bergizi dan sehat.
"Apalagi makan gratis ini dapat dilaksanakan setiap hari wah seneng banget. Harapannya semoga di tahun 2025 dapat betul-betul terealisasikan di seluruh sekolah, dan hal ini sangat memberikan kontribusi positif," harap Fransiska.
Hal senada disampaikan Kepala SDN 9 Lubuklinggau, Rudi Astuti S.Pd.SD juga mengungkapkan, program makanan tambahan sangat baik dilaksanakan untuk menambah gizi anak-anak di sekolah.
"Bagus kalau memang akan dilaksanakan. Semoga terealisasi secepatnya diseluruh sekolah khususnya di Kota Lubuklinggau," ucap Rudi.
BACA JUGA:Ada 14 PTS Terbaik Indonesia dengan Versi Webometrics 2024, Nomor 1 Telkom University
BACA JUGA:Warga Berharap Perbaikan Jalan Menuju SDN 77 Lubuklinggau
Kemudian, Plt Kepala SDN 28 Lubuklinggau Ikhsanda Arief Wahyudi, S.Pd menyatakan, program makanan bergizi sangat bermanfaat dikalangan siswa kurang mampu. Program ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari pemerintah terhadap dunia pendidikan, tentunya harus didukung jika itu memang program yang baik untuk banyak kalangan.
"Untuk siswa dari kalangan yang dikatakan mampu program ini dianggap biasa saja, tapi bagi sebagian siswa yang kemampuan ekonomi keluarganya yang pas pasan tentunya ini sangat bermanfaat. Kita jangan memandang hanya dari satu sudut pandang sekolah yang berada di tengah-tengah kota saja, masih banyak sekolah di daerah yang kebanyakan peserta didiknya itu dari keluarga yang kurang mampu," jelas kepala sekolah yang kerap disapa Wahyu.
Begitu pun dengan Kepala SDN 64 Lubuklinggau Sukri Prasetyo, S.Pd menuturkan, sebagai kepala sekolah, ia menyambut baik program makanan tambahan bergizi dari Presiden terpilih RI yakni Prabowo dan Wakilnya yakni Gibran.
Menurut Sukri, program tersebut sangat penting untuk memastikan siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama mengingat banyak anak yang sering melewatkan sarapan.
BACA JUGA:SDN 37 Lubuklinggau Siapkan 2 Tim Terbaik Jelang Lomba Gerak Jalan HUT Kemerdekaan RI ke-79
BACA JUGA:Sukses Dilaksanakan Rapat K3S Gugus XII di SDN 56 Lubuklinggau
"Saya menyambut baik program makanan tambahan bergizi dari Pak Prabowo dan Gibran. Harapan kami di tahun 2025, program ini bisa diterapkan secara efektif, dengan distribusi yang merata dan pengawasan yang ketat, untuk mendukung kesehatan dan prestasi siswa," harap Sukri.