KORANLINGGAUPOS.ID- ASN di kementerian dan lembaga kini diprioritaskan yang masih lajang untuk dipindahkan lebih dulu ke IKN.
"Ada perkembangan terkini, pada konferensi kemarin, arahnya menuju tahap awal bagi mereka (ASN) yang masih lajang dan" Asisten Deputi Standardisasi Jabatan dan Keterampilan Personel Kementerian PANRB Arizal mengungkapkan pada saat acara Festival ASN Festival 'Gerakan Bangun Nusantara' di Antara Heritage Center (AHC) Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Keputusan ini bertujuan untuk mengatur tingkat kesiapan kawasan perumahan dan perkantoran di IKN.
Artinya bila dia punya keluarga di sini untuk sementara waktu, jangan bawa istri atau suamimu ke sana. Jadi orangnya masih single,” ujarnya.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas sebelumnya telah menjelaskan tiga rencana peralihan dari ASN ke IKN berdasarkan pilihan institusi dan ketersediaan tempat tinggal.
BACA JUGA:Sewa Alphard di IKN Rp25 Juta, Jelang HUT RI ke 79 Harga Sewa Naik 100 Persen
“Tinjauan kelembagaan ini penting karena akan menjamin terbentuknya pemerintahan yang efisien dan efektif
“Tadi kami komunikasikan prioritas opsi level I 179 unit di 38 K/L, level I 91 unit di 29 K/L dan beberapa opsi lainnya,” ujar Anas di Gedung Istana Jakarta, pada tanggal 1 Juli 2024.
Menurut ia, ASN pertama yang pindah akan mendapat subsidi perintis yang besarannya ditentukan oleh Menteri Keuangan.
Cara kedua, formasi khusus pada rekrutmen CPNS 2024 dengan bertujuan untuk ditempatkan di IKN. Rekrutmen CPNS 2024 ini akan segera diumumkan dibuka.
BACA JUGA:IKN Bakal Punya Tol Bawah Laut 2027, Bikin Dunia Terperangah Sampai Netizen Malaysia Melongo
Pada tahap pertama, berdasarkan rincian formasi di BKN, terdapat 40.021 formasi CPNS pada instansi pusat yang ditugaskan untuk diselenggarakan di IKN.
“Para rekrutan CPNS baru yang merupakan pegawai instansi pusat akan ditempatkan pada satuan kerja di IKN,” imbuhnya.