BACA JUGA:Sulaiman Kohar : Bersama HJ, Kursi Cukup Siap Berlayar di Pilkada Lubuklinggau
Kalau seandainya nanti kampus ada dana kita akan survei lagi karena dananya tidak begitu memadai ini pengabdian masyarakat.
Tujuan mengadakan survei lagi untuk mengetahui adakah perubahan 30 persen yang belum menentukan pilihan.
"Harapan kita pemilih yang belum menentukan pilihan berkurang setidaknya turun 15 persen. Artinya kalau turun 15 persen maka pemilih yang menggunakan hak pilih bisa tembus 85 persen," ungkapnya.
Fadil menghimbau masyarakat apapun pilihan masyarakat ini hanya kompetisi Pilkada jangan menjurus panteisme sehingga membuat konflik dibawah.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau Diikuti 3 Pasang Calon, Siapa yang Kuat?
BACA JUGA:Suko-HJ Serius Maju Pilkada Lubuklinggau, Hendri : Doakan yang Terbaik
"Itu yang harus disadari sama-sama. Harapan kita semua Pilkada bisa terselenggara dengan sukses, aman, damai dan kondusif," harapnya.
Dari hasil survei tersebut harapan 40 persen responden kepada Walikota baru nantinya soal pengguran.
Harapan 40 persen responden soal atasi soal pengguran.
Masalah pengangguran ini juga menyangkut soal ekonomi diharapkan pemerintahan ke depan memperluas program UMKM.
BACA JUGA:Ada Calon Perempuan di Pilkada Lubuklinggau? Menguntungkan Pasangan Sulaiman Kohar
BACA JUGA:PDIP Gabung dengan Poros Ketiga Pilkada Lubuklinggau? Ini Jawaban Hambali Lukman
"Program UMKM harus menjadi prioritas Pemerintah yang akan datang," jelasnya.
Selain itu soal pendidikan, kesehatan. Soal infrastruktur sudah bagus, pelayanan publik sudah bagus.
Ada 40 persen responden yang mengeluhkan soal kemacetan.