90 Hektar Sawah di Desa Suka Mulya Kabupaten Musi Rawas Terancam Kekeringan Dampak Perubahan Iklim

Kamis 08 Aug 2024 - 20:20 WIB
Reporter : MUSLIMIN
Editor : M. YASIN

KORANLINGGAUPOS.ID - 90 hektar sawah di Desa Suka Mulya Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas terancam kekeringan.

Sawah tadah hujan itu milik 4 kelompok tani.  

Untuk mengatasi kekeringan petani bersama dengan POPT Kecamatan Sumber Harta, melakukan kegiatan pompanisasi untuk penanganan dampak perubahan iklim  kekeringan.

Kegiatan ini sendiri juga didampingi dari Kementerian Pertanian, Dinas Tanaman Pangan  Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas, KJF Bisri Mustofa, SP, PPL Ratino, SP.

BACA JUGA:Musim Kemarau Petani Terong Panjang Rutin Lakukan Penyiraman 2 Kali Sehari

BACA JUGA:Memasuki Kemarau dan Antisipasi Karhutla, Kepala Damkar dan PB Lubuklinggau Himbau Ini Kepada Warga

Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 8 Agustus 2024, Ngali Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Karya Murni Desa Suka Mulya, menyampaikan jika pada saat ini umur padi itu sudah memasuki usia 25 hari setelah tanam (HST).

"Untuk persawahan di sini itu memang sawah tadah hujan, karena saat ini memang sudah memasuki musim kemarau, mau tidak mau kami harus menggunakan mesin pompa air untuk mengaliri air ke area persawahan," jelasnya.

Yang pasti pengeluaran dalam musim tanam kali ini, pasti tinggi karena selain untuk biaya pupuk, dan obat-obatan.

Dan juga harus mengeluarkan biaya lagi untuk membeli bahan bakar mesin pompa air tersebut.

BACA JUGA:5 Jenis Tanaman yang Cocok Ditanam Saat Musim Kemarau, Apa Saja?

BACA JUGA:Musim Kemarau Tiba Waspada Karhutla 

Untuk pembelian bahan bakar mesin pompa air secara swadayah  pada kelompok yang terdampak kekeringan.

 Saat ini tanah sawah yang terdampak kekeringan itu sudah pecah-pecah jika tidak dialiri air dapat mengakibatkan tanaman padi menjadi mati.

Untuk pengaliran air mulai dari pagi hari hingga sore hari karena jika dipaksakan sampai malam hari takutnya mesin pompa air tersebut tidak tahan.

Kategori :