LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Guna mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, keluarga besar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lubuklinggau menggelar upacara, ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Patria Bukit Sulap Lubuklinggau.
Kegiatan yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79 itu diadakan Kamis 8 Agustus 2024 mulai pukul 07.00 WIB.
Hadir dalam momen ini, Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti, Kepala Lapas Empat Lawang, Kepala Lapas Surulangun Rawas dan Kepala Bapas Muratara.
Kalapas Narkotika Muara Beliti, Ronald Heru Pratama bertugas sebagai inspektur upacara memberikan penghormatan di depan makam pahlawan.
BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Ikuti Launching Webniar Series I BPSDM Hukum dan HAM
BACA JUGA:Lapas Lubuklinggau Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Petugas dan Warga Binaan
Tampak seluruh peserta sangat tenang dan menghayati, sedangkan para Kepala UPT secara hidmat meletakkan karangan bunga di monumen TMP Patria Bukit Sulap Lubuklinggau sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan.
Setelah itu, Kepala Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Hamdi Hasibuan bersama tamu yang hadir langsung menabur bunga sebagai tanda penghormatan dan terimakasih atas perjuangan pahlawan terdahulu dalam membela dan mempertahankan tanah air ini.
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Kamis 8 Agustus 2024, Kalapas Lubuklinggau menyampaikan bahwa kegiatan ziarah dan tabur bunga ini cara mengenang jasa para Pahlawan yang telah gugur, juga untuk menumbuhkan nilai kepahlawanan sebagai modal sosial untuk kemudian diimplementasikan dan didayagunakan dalam mengatasi berbagai permasalahan serta setiap langkah dan perbuatan harus diteladani oleh jajaran Lapas Lubuklinggau.
“Karena mengutip perkataan Ir. Soekarno yang mengatakan bahwa ‘Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan’,” kata Hamdi.
BACA JUGA:Demi Pemenuhan HAM, Lapas Lubuklinggau Tandatangani MOU dengan SLBN Lubuklinggau
BACA JUGA:Begini Kesan Kalapas Lubuklinggau Usai Dikunjungi Kapolres
Ia mengajak seluruh jajarannya agar menjadikan upacara tabur bunga dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ini sebagai momentum untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan yang rela berkorban demi memerdekakan Indonesia.
Kata Kalapas Lubuklinggau, tanpa jasa-jasa pahlawan kita tidak akan merasakan Kemerdekaan Indonesia.
“Ingat jangan jadi pengkhianat dan penjajah di negeri sendiri. Perbanyaklah ibadah serta instrospeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ajak Hamdi Hasibuan.