KORANLINGGAUPOS.ID - Kabar baik bagi warga Bumi Silampari (Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Muratara) dan sekitarnya.
Pasalnya Bandara Silampari rencananya akan menambah maskapai penerbangan dengan Maskapai Super Air Jet Airbus A320.
“Super Air Jet Airbus A320 akan melayani rute penerbangan Lubuklinggau-Jakarta, melalui Bandara Silampari Lubuklinggau,” jelas Kepala Unit Penyelengara Bandar Udara (UPBU) Silampari Wachyu Setiawan, S.SiT melalui Ketua Tim Tata Usaha Zerhanto, SE.MM saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 8 Agustus 2024.
Wachyu Setiawan mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah mengajukan untuk penambahan maskapai penerbangan dari pihak Lion Group.
BACA JUGA:Penumpang Pesawat di Bandara Silampari Lubuklinggau Alami Peningkatan di Periode Juni 2024
BACA JUGA:Periode Mei 2024 Jumlah Penerbangan di Bandara Silampari Lubuklinggau Alami Penurunan
"Dan alhamdulillah kata pihak Lion Air akan ada tambahan maskapai dari Lion yakni Super Air Jet di Bandara Silampari," kata Zerhanto
Diketahui maskapai Super Air Jet bisa menampung 180 seat penumpang, semua jenis ekonomi.
“Namun untuk harga kita belum ketahui, itu pihak maskapai yang menentukannya. Sedangkan untuk rute penerbangan, sama dengan maskapai Batik Air sebelumnya yakni Jakarta- Lubuklinggau, sebaliknya Lubuklinggau- Jakarta," papar Zerhanto, SE.MM
Jadwal keberangkatan Super Air Jet Airbus A320 dari Jakarta pukul 12.30 WIB ke Lubuklinggau dan dari Lubuklinggau 13.30 WIB ke Jakarta.
BACA JUGA:Info Terbaru, Lion Group Bakal Hadirkan Maskapai Super Air Jet di Bandara Silampari Lubuklinggau
BACA JUGA:Bakal Ada Maskapai Baru Buka Rute Penerbangan di Bandara SIlampari Lubuklinggau
Rencana pesawat itu akan mendarat di Bandara Silampari atau beroperasi yakni akhir bulan Agustus 2024 ini.
"Super Air Jet ini memiliki mesin Airbus A320 hanya untuk kelas ekonomi sedangkan untuk Batik Air pesawat sebelumnya mesinnya yang sama yakni Airbus A320 namun ada kelas bisnis dan ekonomi," ucap Zerhanto, SE.MM
Menurut Zerhanto, SE, MM, pihaknya meminta tambahan maskapai ini karena melihat okupansi penumpang yang cukup tinggi.