KORANLINGGAUPOS.ID - Sate Maranggi merupakan salah satu dari sekian banyak kuliner khas Indonesia yang sudah mendunia.
Cita rasanya yang khas, teksturnya yang lembut, menjadi salah satu alasan Sate Maranggi menjadi kuliner yang digemari.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Sate Maranggi Purwakarta lebih dikenal dibandingkan Sate Maranggi dari daerah lain.
Meski saat ini sudah banyak tempat yang menyajikan kuliner Sate Maranggi di berbagai daerah.
BACA JUGA:Lezatnya Sate Bandeng Khas Banten, Kukus 35 Menit Langsung Santap
BACA JUGA:10 Rahasia Resep Kelezatan Sate Taichan Yang Menggoda Lidah,Yuk Simak Disini
Pada dasarnya, setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang dapat menarik minat wisatawan, sekaligus menyempurnakan kunjungan wisatawan ke suatu tempat.
Begitu pula dengan Kabupaten Purwakarta. Sate Maranggi menjadi kuliner yang paling banyak dicari wisatawan, setelah mereka berkunjung ke suatu objek wisata.
Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sengaja menyempatkan diri untuk mampir ke Purwakarta, hanya demi kriteria kelezatan Sate Maranggi.
Dari segi bahasa, Maranggi berarti ahli, atau pembuat sarung keris. Sementara itu, sejarah Sate Maranggi memiliki 3 versi yang populer di masyarakat. Di antaranya:
BACA JUGA:Inilah 14 Resep Khas Sate Maranggi yang Nikmatnya Menggugah Selera,Yuk Simak Disini
BACA JUGA:Inilah 14 Rahasia Resep Bumbu Sate Maranggi yang Lezat dan Autentik
Sejarah Sate Maranggi versi pertama
Sejarah Sate Maranggi bermula dari kisah Mak Ranggi.
Kala itu, Mak Ranggi kesulitan menjaga cita rasa daging kambing agar tetap nikmat, karena pada masa itu belum ada lemari es.