Salah satunya adalah SMA Islam Azhariyah Lubuklinggau yang beralamat di Jl. Gentayu, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:PAUD HI dan TK Flamboyan Ajak Siswa Tanamkan Ilmu Agama Sejak Dini
BACA JUGA:SMP Sabilillah Ponpes Irsyadut Tholibin Miliki 6 Ekskul Unggulan, Salah Satunya Panahan
SMA Islam Azhariyah Lubuklinggau merupakan tempat dimana siswa dibentuk untuk mencapai potensi optimalnya.
Menjadi salah satu peserta didik unggul yang dipersiapkan masa depan cerah, dengan pendidikan karakter yang disiplin, berintegritas, serta berakhlak mulia.
Sekolah ini berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan mendukung pengembangan karakter yang baik bagi generasi Indonesia.
Senin 12 Agustus 2024, saat dikunjungi KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala SMA Islam Azhariyah Lubuklinggau Zulkarnain, S.Pd mengatakan, program unggulan di sekolah yang ia pimpin ini mengdepankan pendidikan akhlak.
BACA JUGA:TK ABA 4 Lubuklinggau Memeriahkan Lomba HUT RI ke-79
"Di SMA Islam Azhariyah ini kita utamakan akhlak, artinya kita cenderung ke pendidikan akhlak anak. Istilahnya benar dulu baru pintar," ujar Zulkarnain yang akrab disapa Pak Zul.
Kepala sekolah yang diberikan amanah oleh Yayasan Azhariyah untuk memimpin SMA Islam Azhariyah Lubuklinggau sejak 2013 ini menjelaskan, melalui bidang agama seperti bimbingan ibadah sebagai pendidikan karakter mampu menjadikan siswa bermoral baik.
"Kita mengunggulkan bidang agama melalui bimbingan ibadah, pembelajaran bahasa arab, kemudian diakhir jam pelajaran kita adakan tahsin," terangnya.
Dimana dalam proses belajarnya ucap Pak Zul, tahsin dibagi menjadi tiga kelompok yaitu, kelompok satu iqra 1 sampai 3, kelompok dua iqra 4 sampai 6, dan kelompok tiga yakni Alquran.
BACA JUGA:SDN 55 Lubuklinggau Unggulkan Ekstrakurikuler Pramuka, INI Manfaatnya
BACA JUGA:Melalui Ekskul Tari, SDN 53 Lubuklinggau Lestarikan Budaya Indonesia
Di samping itu, sebanyak 171 siswa di SMA Islam Azhariyah Lubuklinggau dalam belajar tahsin dibimbing oleh tiga orang pengajar profesional yang merupakan jebolan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ishlah Bondowoso, dan juga alumni dari sekolah SMA Islam Azhariyah Lubuklinggau.