Ia juga menyebut bahwa Presiden RI Jokowi maupun Kemenpora bertanggung jawab.
BACA JUGA:Apa Sih Perbedaan Paskibra dan Paskibraka? Padahal Sama-sama Jadi Pengibar Bendera, Ini Penjelasanya
Dan Paskibraka pasti tidak terlibat dalam urusan seperti ini.
Adanya kehebohan ini, Ketua PBNU, KH Fahrur Rozi akrab dipanggil Gus Fahrur menanggapi.
Bagi 18 muslimah Paskibraka Nasional 2024 yang terpaksa membuka jilbab, ia berharap Paskibraka bisa disesuaikan.
Baik dengan agama atau dengan keyakinan anggota Paskibraka hingga masyarakat.
BACA JUGA:Calon Paskibraka Mulai Latihan Bentuk Formasi Angka 79
"Berharap aturan Paskibraka disesuaikan dengan agama," ujar Gus Fahrur, 14 Agustus 2024.
Ia menjelaskan, pengunaan jilbab sudah familiar di masyarakat dan menambah keanggunan yang mengenakannya.
Menurutnya, tidak ada masalah jika muslimah Paskibraka mengenakan jilbab.
"Saya rasa tidak masalah, apalagi petugas Paskibraka memakai jilbab, tetap bagus malah tampak elegan," katanya.
BACA JUGA:Tugas Paskibraka Nasional 2024 Tinggal Sepekan Lagi, Pekerjaan di IKN Dihentikan Sementara
Ia menyarankan panitia pelaksana untuk menyiapkan model jilbab yang bagus, tidak ada alasan untuk menolak penggunaan jilbab.