BACA JUGA:Paskibraka 2024 Usai Dikukuhkan Ada Pesan dari Presiden Jokowi, Berikut Nama dan Asal Daerah
“Maka saya mengingatkan kalau berselisih dengan aturan Allah, nanti kita dilaknat Allah. Pendosa secara pribadi dengan tidak menunjukkan dosanya dan tidak mengajak orang lain berdosa itu tak berpengaruh pada suatu negara.
Karena berdosa untuk dirinya sendiri maka dia sendiri akan menerima hukuman dari Allah,” jelasnya.
Tapi, tegas Ustadz Fahmi, kalau seandainya ada orang yang mengajak orang lain berdosa kemudian dosa itu menjadi salah satu hal yang dinilai resmi, atau tidak resmi tapi disyiarkan maka yang terjadi nanti adalah laknat Allah turun untuk semuanya.
“Jadi dalam fiqih itu, akan datang bala mengenai semua, apalagi pelanggaran ini itu muncul dari tanda tangan pemimpin kita. Dalam Islam tidak ada perintah taat kepada pemimpin jika perintahnya bertentangan dengan perintah Allah SWT.
BACA JUGA:Calon Paskibraka Mulai Latihan Bentuk Formasi Angka 79
Oleh karena itu saya mengajak kepada masyarakat, Paskibraka adalah sesuatu hal yang bernilai bagi negara. Tapi ingat jangan kita rusak nilai Nasional kita dengan melanggar nilai Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,” tegasnya.
Ia juga meminta orang tua harus tegas, jangan karena kepengen anaknya pakai seragam Paskibraka, lalu mengizinkan anaknya buka jilbab.
Orang yang tua seperti ini, kata Ustadz Fahmi, yang akan dilaknat Allah SWT nantinya.
“Sekolah yang izinkan anak perempuan baligh buka hijab, maka itu sekolah yang dilaknat Allah apalagi alasannya ‘Sebentar saja’. Ini alasan iblis, alasan syaiton,” ungkap Ustadz Fahmi.