KORANLINGGAUPOS.ID - Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN membenarkan adanya penggunaan pawang hujan.
Digunakannya pawang hujan sebagai pelengkap usaha yang sudah dilakukan pemerintah melalui TMC menjelang Upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus nanti.
Dikatakannya, pemerintah menggunakan pawang hujan yang menjalankan TMC untuk melengkapi kegiatan pada upacara HUT RI di IKN dan selama satu bulan untuk memastikan pembangunan ibu kota baru di Kaltim tetap berjalan.
BACA JUGA:Astaga! Mahfud Md Tak Diundang Upacara HUT RI ke-79 di IKN, Ini Alasanya
Raja Juli Anton sendiri mengatakan pemerintah tidak mengeluarkan uang untuk membayar pawang hujan di IKN tersebut.
Dijelaskannya, bahwa pawang hujan dari Banyuwangi saat ini ramai diperbincangkan di berbagai media sosial menjelang Upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus nanti berkat bantuan kelompok yang meyakini ilmu tersebut.
"Bantuan dari rekan-rekan yang beriman, bukan dari APBN.
Tidak ada uang saku bagi pawang hujan," kata Raja Juli saat berkunjung ke IKN, pada Jumat 10 Juli 2024.
BACA JUGA:Tak Hanya di IKN Saja, Ini 7 Karya Nyoman Nuarta yang Tersebar di Berbagai Penjuru Negri
BACA JUGA:Ini Daftar Nama 18 Paskibraka 2024 Perempuan yang Harus Mencopot Jilbab di IKN
Namun, dia tidak membeberkan kelompok mana yang disebutnya membantu para pewang hujan tersebut. “Saya kira itu bagian dari kereatif lokal,” katanya.
Pemerintah sendiri akan merayakan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus mendatang.
Sekjen Partai PSI mengatakan, dengan TMC, rekan-rekan bisa bekerja lebih baik karena hujan lebih sedikit.