KORANLINGGAUPOS.ID - Embung Nglanggeran merupakan waduk buatan untuk menampung air hujan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya untuk kebun buah-buahan yang terletak di bawah kawasan embung.
Tempat wisata lain yang ada di kawasan Gunung Api Purba adalah Embung Nglanggeran, yang menarik dari waduk ini selain dibangun di atas bukit, kita bisa melihat sisi Gunung Api Purba Nglanggeran dan panorama alam Gunung Kidul yang indah.
Embung Nglanggeran diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 19 Februari 2013.
Matahari terbenam yang memancarkan rona jingga berpadu dengan hijaunya perbukitan Nglanggeran menjadi pemandangan yang sulit dilupakan pengunjung saat berwisata ke Embung Nglanggeran.
BACA JUGA:Air Terjun Temam Wisata Alam Favorit di Lubuklinggau
Secara administratif, Embung Nglanggeran berada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Sebenarnya tidak sulit untuk mencapai tempat ini, cukup ikuti Jl. Wonosari, setelah melewati tanjakan bukit Patuk yang berkelok dan memacu adrenalin.
Nah, mendekati kawasan Alas Bunder, ada pertigaan dengan petunjuk yang cukup jelas menuju kawasan wisata ini.
Sesampainya di tempat parkir yang cukup luas, kita tinggal berjalan kaki menaiki bukit sekitar 95 meter, dan sampailah kita di danau buatan ini.
BACA JUGA:Wisata Bumi Ganjaran Lamongan Tawarkan Nuansa Pedesaan yang Sejuk dan Indah, 25 Menit Dari Lamongan
BACA JUGA:Wisata Waduk Gondang Tawarkan Suasana yang Tenang dan Damai, Sudah Ada Sejak 1987
Perjalanan yang cukup memacu adrenalin benar-benar terbayar lunas ketika kami sampai di lokasi Embung.
Pemandangan yang masih bernuansa alam dan dihiasi tebing-tebing yang menjulang tinggi, serta danau buatan yang memantulkan cahaya matahari menambah pemandangan semakin menarik.
Selain itu, di sekitar danau Embung Nglanggeran terdapat tempat duduk yang terbuat dari bongkahan batu yang disusun rapi yang digunakan sebagai tempat duduk, serta sebuah gardu pandang.