MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Petani di Desa Sumber sari Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas, bersama dengan Petugas pendamping peningkatan ekonomi petani, PPEP POPT Alfiana melakukan gerakan pengendalian (Gerdal) Hama tikus.
Kegiatan gerdal ini dilakukan, setelah sebelumnya dilakukan monitoring oleh petugas POPT kecamatan Sumber Harta dan PPL Desa Sumber sari, Karena pada kelompok tani(GAPOKTAN) Panca Bhakti ditemukan populasi hama tikus.
Kegiatan gerdal sendiri dilakukan sebelum memasuki musim tanam tanaman padi, selain itu untuk luas pengendalian sendiri sekitar 15 Ha.
Alfiana juga mengungkapkan kegiatan gerdal hama tikus menjadi kegiatan rutin dilakukan oleh petani, mengingat, hama tikus adalah hama yang menjadi perhatian serius untuk dilakukan pengendalian agar tidak merusak tanaman padi.
BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Lahan Pertanian dengan Cara Ini
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Inilah 6 Manfaat Penting Pupuk Organik dalam Pertanian dan Lingkungan
Milik petani yang apabila tidak dilakukan pengendalian secara terpadu dan rutin setiap musim tanaman dapat merugikan para petani.
“Jika tidak dilakukan pengendalian maka perkembangbiakan tikus ini akan menyebar luas karena hama tikus ini tergolong cepat.
Imbasnya bisa membuat para petani terancam gagal tanam dan gagal panen. Untuk antisipasi hal tersebut kami bersama petani lakukan aksi gerdal secara rutin, jelasnya Kepada KORAN LINGGAUPOS.ID, Selasa 20 Agustus 2024”.
Dirinya juga menambahkan selama proses dilakukan gerdal itu menggunakan Rodentisida dengan bahan aktif brodifakum 0,005 persen.
BACA JUGA:Inovasi Alat Pertanian Pengusir Hama Padi Berbasis Internet dan Traktor Bahan Bakar Gas
Yang menyasar di lubang-lubang aktif yang berada di galangan sawah, yang diduga sebagai sarang tikus aktif.
Selain itu dengan kegiatan ini diharapkan mampu mengendalikan perkembangan hama tikus di sawah-sawah milik petani yang berada diwilayah kecamatan Sumber harta.