KORANLINGGAUPOS.ID - Agar kinerja semua jajaran Bawaslu di daerah diketahui oleh publik, pimpinan Bawaslu di daerah didorong untuk membuat buku.
Karena menurut anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda, kerja-kerja Bawaslu tidak akan diketahui dan dikenal masyarakat jika tidak dipublikasikan.
Dikutip dari laman Bawaslu RI Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mendorong pimpinan Bawaslu provinsi, kabupaten, dan kota memiliki karya dengan menuliskan buku.
Karena baginya sebaik apapun kerja-kerja yang dilakukan oleh pengawasan pemilu, jika tidak dipublikasikan masyarakat tidak akan mengetahuinya.
BACA JUGA:Bawaslu Minta LSM Hingga Akademisi Kritik Mereka Sebagai Bahan Evaluasi
BACA JUGA:Bawaslu Muratara Laksanakan Rakor, Ingatkan Netralitas ASN, Kades Hingga Perangkat Desa dan BPD
"Percuma jadinya. Makanya jika kita ingin dikenal dunia dan ingin diketahui kerja-kerja kita, maka menulislah," tegasnya.
Herwyn menjelaskan buku yang ditulis bisa berupa cerita sukses dari wilayah satu dengan yang lainnya.
Cerita lain juga bisa menggambarkan tantangan pembinaan sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya buku merupakan jembatan bagi yang membaca.
BACA JUGA:Jelang Tahapan Pendaftaran Bakal Calon, Ini Pesan Bawaslu
BACA JUGA:Bawaslu Soroti Perubahan UU Pemilu Disaat Tahapan Masuk
Dari tulisan kita mereka yang membaca akan belajar dan berkembang.
Ia pun mengungkapkan, pimpinan di daerah tidak perlu bingung, buku yang ditulis bisa berupa cerita sukses dari wilayah satu dengan lainnya.
Termasuk tegasnya, apa saja yang menjadi masalah dalam pembinaan SDM.