KORANLINGGAUPOS.ID – Sebanyak 3 alumni SMK Negeri 2 Lubuk Linggau dinyatakan lolos akan berangkat ke Jakarta untuk ikuti pelatihan magang ke Jepang.
Ketiga anak itu yakni Jovana Cellyna Lee, Siswanto dan Fadhil Rizky R. Mereka merupakan alumni SMKN 2 Lubuk Linggau tahun 2023 yang terdaftar di Dapodik mereka dinyatakan lulus setelah mengikuti pelatihan di LPK D’Sakura Cendikia yang merupakan bimbingan pra seleksi magang ke Jepang di Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 20 Agustus 2024 Kepala SMKN 2 Lubuk Linggau Heri Jumiati melalui Waka Kesiswaan Baharudin didampingi Waka Kurikulum Kristina menyampaikan bahwa tahun ini kita memiliki program dari pusat dengan program Sekolah Pusat Keunggulan (SPK) dan baru tahun ini diadakan di SMKN 2 Lubuk Linggau dan itu khusus jurusan Akomodasi Perhotelan.
“Untuk program ini SMK yang dapat yakni SMKN 3 Lubuk Linggau, SMKN 2 Lubuk Linggau dan SMKN Tugumulyo di Musi Rawas,” ucap Kristina.
BACA JUGA:Sambut HUT RI ke-79, SMKN 2 Lubuk Linggau Adakan Berbagai Lomba
BACA JUGA:SMKN 2 Bersinergi Dengan WE Hotel Lubuklinggau Dalam Sinkronisasi Kurikulum
Ia menjabarkan, sebelumnnya ada 10 siswa siswi SMKN 2 Lubuk Linggau jurusan perhotelan yang mengikuti pra magang ke Jepang gratis di LPK D’Sakura Cendikia.
“Dari 44 siswa yang sebelumnnya alumni SMKN 2 Lubuk Linggau terdaftar di Dapodik kita pilih 10 siswa yang lulus tes karena mereka ada niat untuk ke Jepang, dan tes itu sebelumnya dilakukan di SMKN 2 Lubuk Linggau,” jelasnya.
Kemudian 10 anak tadi magang secara gratis dan dilakukan kerjasama dengan LPK di bulan 29 April 2024 kemudian dilakukan asessemen fisiknya 7 Mei 2024 kemudian asesment psikologinya 17 Mei 2024.
Lalu mereka mengikuti pembelajaran Bahasa Jepang 20 Mei sampai 20 Agustus 2024.
BACA JUGA:Siswa Kelas XII SMKN 2 Lubuklinggau Uji Kompetensi Keahlian, setelahnya Bakal Dapat Sertifikat
BACA JUGA: Ini Kelebihan Sumatif Akhir Semester Berbasis CAT, Seperti yang Diterapkan SMKN 2 Lubuklinggau
“Nah ujian Bahasa Jepangnya akan berlangsung 22 Agustus 2024,” jelasnya.
Dari 10 anak yang tes, 3 anak yang berhasil lulus dan ada sertifikatnya.
Setelah itu mereka untuk berangkat ke Jakarta dan ketiganya akan dimagangkan karena mereka mengambil jalur bekerja ke Jepang.