BACA JUGA:7 Fakta Menarik Kucing Saling Mencium Bokongnya Satu Sama Lain, Begini Alasannya
Penyakit ini sering kali tidak dapat didiagnosis sampai pada tahap akhir, prognosisnya sangat buruk, karena tidak ada pengobatan yang efektif untuk FIP.
5. Feline Panleukopenia (Feline Distemper)
Salah satu penyakit kucing yang paling mematikan dan menular adalah Feline Panleukopenia, atau distemper kucing.
Penyakit ini disebabkan oleh feline parvovirus, yang menyerang sel-sel yang membelah dengan cepat di usus, sumsum tulang, dan kelenjar limfa.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Cegah Kucing Agar Tidak Hamil Tanpa Steril
BACA JUGA:Inilah 4 Alasan Kenapa Kucing Mencakar Jok Motor, Cat Lovers Harus Tahu
Untuk gejala pada Kucing yang terinfeksi akan mengalami muntah, diare berdarah, demam tinggi, dan dehidrasi parah.
Perlu kalian ketahui tingkat kematian kucing sangat tinggi, terutama pada anak kucing yang belum divaksinasi.
Satu-satunya cara efektif untuk mencegah penyakit ini adalah dengan Vaksinasi karena pengobatan terbatas pada dukungan medis untuk memperkuat daya tahan tubuh kucing yang terinfeksi.
6. Toxoplasmosis
BACA JUGA: 4 Tips Mudah Mengatasi Kebiasaan Kucing Suka Mencakar Sofa dan Jok Motor, Cat Lovers Bisa Coba
BACA JUGA:Ini 5 Tanda Kucing Merasa Aman dan Nyaman Berada di Lingkungan Anda
Parasit Toxoplasma gondii, yang dapat menyerang hampir semua mamalia termasuk kucing, penyakit ini disebut Toxoplasmosis.
Parasit ini sering kali ditemukan di kotoran kucing dan dapat menyebar ke manusia, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Toxoplasmosis sering kali tidak menunjukkan gejala, namun pada kasus berat, bisa menyebabkan demam, kejang dan gangguan pernapasan pada kucing.