PLN Pasang 118 Mikro PLTS, Warga Tiga Pulau di Pangkep Terang Benerang dengan Energi Bersih

Jumat 23 Aug 2024 - 15:42 WIB
Reporter : DHAKA R PUTRA
Editor : DHAKA R PUTRA

PANGKEP, KORANLINGGAUPOS.ID – PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan akses listrik bersih 24 jam bagi warga Pulau Polewali, Pulau Saugi, dan Pulau Sapuli di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.

Listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) di wilayah yang termasuk terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) ini hadir setelah PLN berhasil melakukan pemasangan 118 unit mikro Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Dan energy storage program Sorong Ultimate for Electrifying Surya untuk Negeri (SuperSUN).

SuperSUN sendiri adalah pembangkit listrik tenaga surya individual dengan daya 900 Volt Ampere (VA) dilengkapi kWh meter prabayar.

BACA JUGA:Kedepankan Aspek Keberlanjutan PLN Raih ESG Awards Sektor Energi di Ajang SAFE

BACA JUGA:Hemat Biaya Pemkab Musi Rawas akan Bangun PLTS

Sistem ini terdiri dari PV Panel berkapasitas 440 Wp - 700 Wp dan baterai berkapasitas 2 kWh.

Kehadiran listrik bersih ini pun dirasakan manfaatnya oleh warga, salah satunya Basir Daeng Liong, warga Pulau Polewali.

Basir mengaku, kehadiran listrik PLN membantunya dan masyarakat sekitar lebih produktif.

Sebelumnya, masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan harus menempuh perjalanan ke daratan Pangkep sejauh 12,4 km melalui laut selama satu jam hanya untuk membeli es batu sebelum melaut mencari ikan.

BACA JUGA:20.848 Penerima Manfaat di Semester I 2024 Didukung PLN Peduli Pengembangan Pendidikan

BACA JUGA:Pemkab Mura Bangun PLTS Kerjasama dengan PT SESM

Dengan kehadiran listrik, Basir dapat menggunakan freezer untuk menyimpan ikannya.

"Kami sangat berterima kasih atas kehadiran listrik dari PLN. Dulu, untuk mendapatkan listrik, kami harus mengeluarkan biaya Rp210 ribu per bulan untuk menyalakan genset, itu pun hanya dari pukul 18.00-22.00 saja.

Saat ini, dengan listrik menyala 24 jam penuh, kami cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp50 ribu per bulan," ujar Basir.

Kategori :