PT Pertamina EP Pendopo Field dan PT Rakaru Resmikan PLTS di Desa Sukakarya Dukung Operasional KWT Melati
PT Pertamina EP Pendopo Field dan PT Rakaru Resmikan PLTS di Desa Sukakarya Dukung Operasional KWT Melati-Tangkapan Layar-
KORANLINGGAUPOS.ID - PT Pertamina EP Pendopo Field dan PT Radiasi Karya Timur (PT Rakaru) meresmikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis 5 Desember 2024.
PLTS berkapasitas 6,6 kWp dan dilengkapi 5 kWh Battery Storage ini difasilitasi untuk mendukung operasional Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati.
Langkah ini merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari (DEB) yang bertujuan meningkatkan kemandirian energi di daerah pedesaan.
Program ini tidak hanya mendukung akses listrik berbasis energi terbarukan tetapi juga memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui integrasi teknologi ramah lingkungan.
BACA JUGA:Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Pertamina Per 1 Desember 2024, Berikut Rinciannya
BACA JUGA:Solar Tercampur Air Bikin Truk Mogok, Pertamina Beri Sanksi SPBU Wijaya Lubuklinggau
Dengan adanya PLTS ini, KWT Melati diharapkan dapat lebih produktif dalam kegiatan agraris mereka, sembari memanfaatkan energi bersih yang berkelanjutan.
Program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini berperan strategis dalam mendukung tiga tujuan utama SDG, diantaranya adalah SDGs 7 energi bersih dan terjangkau.
Dimana PLTS menyediakan sumber energi terbarukan yang bersih, stabil, dan terjangkau bagi Desa Sukakarya, khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati.
Selanjutnya adalah SDGs 8 - pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dimana keberadaan PLTS memfasilitasi kegiatan produktif anggota KWT Melati, seperti pengolahan hasil pertanian dan usaha lainnya.
BACA JUGA:Solar Tercampur Air Bikin Truk Mogok, Pertamina Beri Sanksi SPBU Wijaya Lubuklinggau
Sehingga dapat meningkatkan efisiensi operaisonal, membuka peluang usaha baru dan dapat memperkuat aktivitas produktif anggota KWT Melati dan SDGs 13 penanganan perubahan iklim dengan menggantikan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
PLTS ini juga dapat mengurangi emisi karbon hingga 8 ton per tahun. Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk menurun.