Pastikan Lansia Aktif dan Produktif

Sabtu 24 Aug 2024 - 18:15 WIB
Reporter : RIENA FITRIANI MARIS
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Meskipun sudah memasuki Lanjut Usia (Lansia), bukan menjadi alasan kita untuk tidak produktif.

Jika dijaga dan diupayakan sejak dini, kita semua bisa menjadi Lansia yang tetap aktif dan produktif untuk lingkungan sekitar.

Lalu bagaiaman caranya ?

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, mereka mengungkapkan jika saat ini Indonesia sedang memasuki fase ageing population. Apa itu. 

BACA JUGA:Wajib Tahu, Biaya Hidup Lansia Ditanggung Pemerintah, Aturannya Telah Diteken Jokowi

BACA JUGA:Perempuan Lansia Beresiko Kena Kanker Tiroid, Ini Penyebabnya

Fase ini dimana proporsi penduduk lansia semakin meningkat.

Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia pada 2023, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk kategori lansia.

Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, jumlah lansia di Indonesia akan terus meningkat hingga 2045.

Maka kemungkinan, Indonesia akan memiliki 20 persen atau sekitar 50 juta jiwa lansia.

BACA JUGA:Pj Walikota Lubuklinggau Inginkan Setiap Kelurahan Ada Sekolah Lansia, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Peduli Warga Binaan Lansia dan Difabel, ini yang Dilakukan Pemkab Muba

Dengan meningkatnya jumlah populasi lansia tersebut, Indonesia sudah perlu berupaya menjaga kesehatan lansia agar mereka tetap sehat, aktif, dan bahagia.

Salah satu upaya tersebut dengan melakukan skrining kesehatan.

“Skrining kesehatan tersebut harus yang dilakukan secara maksimal, yaitu didukung oleh pengetahuan medis yang lebih baik. Salah satunya adalah apa yang disampaikan pada diseminasi hasil penelitian ini,” kata Prof. Dante saat menghadiri Diseminasi Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) dan ERIA (Economic Research Institute for ASEAN and East Asia) di IMERI FKUI, Jakarta pada Kamis (11/12).

Kategori :