Saraf kejepit di pinggang yang disebabkan oleh cedera, terjadi karena sering melakukan gerakan berulang.
BACA JUGA:5 Cara Move On Setelah Putus Cinta Agar Tidak Terlalu Lama Larut Dalam Sakit Hati
Selain itu, saraf terjepit juga bisa terjadi akibat postur tubuh yang salah ketika melakukan aktivitas tertentu.
2. Obesitas
Obesitas ini membuat kelebihan berat badan, yang dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang.
Seiring berjalannya waktu, tekanan pada sendi-sendi ini dapat menyebabkan bantalan-bantalan di antara tulang belakang menjadi tipis atau menonjol.
BACA JUGA:Apakah Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan Oleh Peserta yang Tidak Pernah Sakit? Yukk Ketahui
BACA JUGA:Dikunjungi Wamenkes RI, 2 Rumah Sakit di Lubuklinggau Terima Bantuan dari Pusat
Sehingga memberikan penekan saraf di sekitarnya, termasuk saraf di pinggang dan menyebabkan saraf kejepit di pinggang.
3. Hernia nukleus pulposus
Penyebab saraf kejepit di pinggang, yaitu Hernia nukleus pulposus.
Kondisi tersebut dapat terjadi jika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf di pinggang.
BACA JUGA:Dua Rumah Sakit Terima Bantuan dari Kemenkes
BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat yang Didapatkan Setelah Minum Air Jahe Sebelum Tidur, Bisa Redakan Sakit Kepala
HNP umumnya disebabkan oleh cedera akibat terjatuh, gerakan repetitif, dan postur tubuh yang salah saat melakukan gerakan tertentu.